contoh essay study plan

Home » 3 Contoh Study Plan untuk Beasiswa LPDP

ⓘ Terbitkan buku lebih cepat HANYA 1 BULAN? Dapatkan fasilitas VIP ini secara GRATIS! Klik di sini

3 contoh study plan untuk beasiswa lpdp.

  • December 19, 2023
  • No Comments
  • 4,385 views

contoh study plan untuk beasiswa lpdp

Mau membuat study plan karena jadi persyaratan beasiswa? Ikuti contoh study plan untuk beasiswa LPDP berikut. Tak hanya itu, jangan lakukan kesalahan yang biasa ditemukan di study plan dan ikuti tips-tipsnya, ya.

Apa Itu Study Plan?

Supaya lebih paham bagaimana mempelajari contoh study plan untuk beasiswa, maka penting untuk memahami definisinya dulu. Apa itu study plan? Study plan adalah suatu dokumen yang dibutuhkan saat mendaftar program beasiswa luar negeri. 

Sesuai dengan namanya, study plan berisi mengenai rencana pendidikan yang ingin ditempuh dan didanai oleh program beasiswa yang diinginkan. Dokumen ini akan menjelaskan tujuan pendidikan dan diikuti rencana kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut. 

Secara umum, dokumen study plan menjadi syarat administrasi untuk pendaftaran beasiswa di luar negeri. Namun, tidak semua program beasiswa mensyaratkan dokumen ini. Adapun salah satu program yang mensyaratkannya adalah beasiswa LPDP. 

Dokumen ini digunakan oleh pihak penyelenggara beasiswa untuk menilai kesesuaian tujuan pendidikan pendaftar dengan visi dan misi program. Selain itu, study plan dapat digunakan untuk mengetahui persiapan pendaftar sudah sejauh mana untuk menempuh studi yang dibiayai pihak mereka. 

Isi Study Plan

Secara sederhana, bentuk dari sejumlah contoh study plan untuk beasiswa adalah esai. Lalu, apa saja isi di dalamnya? Dikutip dari laman Schoters, ada lima poin penting yang perlu dicantumkan di dokumen study plan, yaitu: 

1. Alasan Memilih Melanjutkan Pendidikan 

Isi pertama di dalam dokumen study plan adalah alasan untuk melanjutkan pendidikan atau studi. Seseorang tentu memiliki alasan kenapa melanjutkan pendidikan. 

Apa karena ingin memperdalam ilmu, keterampilan, meraih cita-cita, atau yang lainnya? Hal ini yang perlu dijelaskan di dalam dokumen study plan agar penyelenggara beasiswa paham alasan pendaftar ikut dalam program tersebut. 

2. Isu atau Masalah yang Ingin Diselesaikan 

Isi kedua adalah isu atau masalah yang ingin diselesaikan selama menempuh studi. Seseorang tentu memiliki alasan untuk lanjut studi dan beberapa karena ingin mencari solusi atas suatu persoalan. Maka hal ini perlu dicantumkan di study plan. 

3. Alasan Memilih Suatu Perguruan Tinggi 

Isi ketiga adalah alasan memilih suatu perguruan tinggi. Pada saat mendaftar ke program beasiswa, Anda tentu akan memilih perguruan tinggi tujuan. Maka perlu menjelaskan alasan memilih perguruan tinggi tersebut. 

4. Alasan Memilih Suatu Negara untuk Studi 

Dokumen study plan biasanya menjadi syarat saat mendaftar beasiswa untuk kuliah di luar negeri. Maka akan ada negara yang dipilih sebagai tujuan mengenyam pendidikan tersebut. Jelaskan alasan kenapa memilih negara tersebut. 

5. Rencana di Masa Depan 

Isi terakhir di dokumen study plan adalah rencana di masa depan. Misalnya Anda ingin menekuni profesi apa, alasannya apa, dan sebagainya. Jika ingin menyelesaikan suatu masalah atau isu, maka bisa dicantumkan. 

LPDP memiliki aturan pengabdian 2n+1. Lalu, bagaimana kalau alumni tidak mau kembali mengabdi? Baca Mahasiswa LPDP Tidak Mau Pulang, Apa Sanksinya? .

Kesalahan yang Sering Ditemukan di Study Plan

Mempelajari contoh study plan untuk beasiswa sangatlah penting, sebab masih banyak yang melakukan kesalahan saat menyusunnya. Berikut adalah beberapa kesalahan yang umum di study plan beasiswa: 

1. Memilih Perguruan Tinggi Berdasarkan Rangking 

Kesalahan pertama yang sering terjadi saat menyusun study plan adalah memilih perguruan tinggi berdasarkan rangking. Hal ini menunjukan pendaftar beasiswa masih melakukan riset ala kadarnya dan tidak mendalam. 

Padahal, riset mendalam dibutuhkan agar bisa memilih jurusan maupun perguruan tinggi yang benar-benar sesuai rencana studi. Maka pilih perguruan tinggi berdasarkan reputasi, akreditas, kurikulum, dll yang lebih detail. 

2. Alasan Memilih Jurusan dan Perguruan Tinggi Tidak Jelas 

Jurusan dan perguruan tinggi yang dipilih perlu dijelaskan alasan yang mendasarinya dengan jelas. Pastikan sudah memperhatikan banyak aspek sebelum menjatuhkan pilihan pada satu jurusan di suatu perguruan tinggi. Sehingga tidak asal pilih dan aji mumpung. 

3. Masih Banyak Kesalahan Ketik atau Typo 

Kesalahan berikutnya yang masih cukup sering terjadi adalah kesalahan ketik atau typo. Jadi, penting sekali untuk membaca ulasan dokumen study plan yang sudah disusun. Supaya bisa mengetahui ada typo atau tidak, jika ada maka bisa segera diperbaiki. 

Tak hanya study plan, pelajari juga pembuatan berkas lain secara lengkap:

contoh essay study plan

  • Contoh Essay LPDP, Perhatikan Ketentuannya Agar Tidak Keliru
  • Contoh Surat Rekomendasi Tokoh Masyarakat dan Tipsnya

Contoh Study Plan untuk Beasiswa LPDP

Supaya lebih membantu dalam menyusun dokumen study plan dengan baik dan benar sehingga memperbesar peluang lolos seleksi beasiswa. Maka berikut beberapa contoh study plan untuk beasiswa LPDP yang bisa dipelajari: 

1. Contoh Study Plan 1

As an undergraduate student in Environmental Science, I developed a deep interest in the impact of climate change on the environment. My passion for the subject led me to pursue a Master’s degree in Environmental Science, with a focus on climate change adaptation and mitigation. 

My study plan will focus on courses that will equip me with the necessary skills and knowledge to address the issue of climate change in a meaningful way. I plan to take courses such as Climate Change Science, Environmental Law, Renewable Energy Systems, and Environmental Policy. 

These courses will help me understand the science behind climate change, the legal framework that governs environmental policy, and the various technologies that can be used to mitigate climate change. 

In addition to these courses, I will also take courses in Geographic Information Systems (GIS), which will help me analyze and interpret data related to climate change. To supplement my coursework, I plan to participate in research projects related to climate change. 

I aim to work with professors who are conducting research in this area and gain practical experience in the field. I also plan to attend conferences and workshops on climate change, where I can network with professionals and learn about the latest developments in the field.

2. Contoh Study Plan 2

After working for several years in the finance industry, I have decided to pursue a Master’s degree in Business Administration (MBA). My study plan will focus on courses that will equip me with the necessary skills and knowledge to succeed in the business world.

I plan to take courses such as Financial Accounting, Managerial Accounting, Corporate Finance, Marketing Management, and Operations Management. These courses will help me develop a strong understanding of the fundamentals of business, including accounting, finance, marketing, and operations management. 

In addition to these courses, I will also take courses in Leadership and Organizational Behavior, which will help me develop the soft skills necessary to lead and manage teams effectively.

To supplement my coursework, I plan to participate in internships with companies in the finance and business sectors. These internships will provide me with practical experience in the field and help me develop a network of professionals. 

I also plan to attend conferences and workshops related to business and finance, where I can learn about the latest developments in the industry and network with professionals.

3. Contoh Study Plan 3

Rencana Studi

Calon Penerima Beasiswa Master

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan

Rencana Studi – Ridwan Aji Budi Prasetyo

  • Latar Belakang dan Motivasi

Salah satu tantangan terbesar Indonesia adalah di bidang transportasi. Tidak hanya dituntut untuk membuat sistem transportasi terintegrasi yang mumpuni dan modern untuk memudahkan mobilisasi penduduknya, Indonesia juga perlu memikirkan aspek keselamatan dari sistem transportasinya, baik yang existing maupun yang akan dibuat. 

Statistik yang dirilis oleh BPS pada tahun 2012 menyebutkan bahwa terdapat lebih 85 juta kendaraan di Indonesia. Statistik tersebut diikuti oleh data dari Direktorat Lalu Lintas Polri bahwa setiap tahunnya terjadi 30.000 kasus kecelakaan. 

Masalah ini bukanlah hal yang mudah untuk diatasi. Terdapat beberapa faktor utama penyebab tingginya angka kecelakaan transportasi, seperti kurangnya kepatuhan pengguna kendaraan, belum adanya kebijakan yang terintegrasi, lemahnya penegakan hukum, buruknya infrastruktur transportasi, masalah SDM, dan sebagainya. 

Sejauh yang saya amati, kebijakan ataupun program yang dikeluarkan sebagai solusi atas permasalahan keselamatan transportasi lebih banyak berfokus pada aspek teknis. Pertimbangan faktor manusia (human factors atau disebut juga ergonomi) masih belum menjadi prioritas. 

Hal ini merupakan sesuatu yang bisa dimaklumi, karena praktisi dan akademisi di bidang human factors masih terbilang sedikit. Hal ini membuat otoritas terkait kurang mendapatkan masukan dari praktisi maupun akademisi human factors sebelum mengeluarkan suatu kebijakan atau program yang berkaitan dengan keselamatan transportasi.

  • Program Studi

Program studi yang saya ajukan adalah Master of Science (M.Sc.) in Transport Planning. Adapun rincian mengenai program studi tersebut adalah sebagai berikut:

rencana program studi di study plan

  • Waktu Pelaksanaan Studi

Waktu pelaksanaan studi direncanakan selama 12 bulan, dimulai pada akhir bulan September 2013 dan selesai pada akhir Agustus 2014. Adapun timeline rencana pelaksanaan studi adalah sebagai berikut:

waktu pelaksanaan studi

  • Mata Kuliah 

Untuk menyelesaikan program Master of Science in Transport Planning, dipersyaratkan menempuh 180 kredit yang terbagi dalam 6 modul wajib (termasuk tesis) dan 3 modul pilihan. Rincian mengenai rencana mata kuliah yang akan diambil adalah sebagai berikut: 

rencana mata kuliah di study plan

  • Rencana Anggaran Biaya

Selanjutnya akan disampaikan rencana anggaran biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan studi pada program Master of Science in Transport Planning di Institute for Transport Studies (ITS), University of Leeds. 

Rencana anggaran biaya yang diajukan merupakan perkiraan umum mengenai biaya studi (termasuk biaya pra dan pasca studi) dan biaya hidup selama satu tahun sebagai mahasiswa pasca sarjana dengan status tinggal sendiri/single (tidak membawa keluarga). Rincian mengenai rencana anggaran biaya studi adalah sebagai berikut:

rencana anggaran studi di study plan

  • Rencana Pasca Studi 

Setelah menyelesaikan studi, diharapkan ilmu yang telah dipelajari di program studi Master of Science in Transport Planning dapat diaplikasikan dan menjadi suatu bentuk kontribusi positif bagi pengembangan transportasi di Indonesia, khususnya di bidang keselamatan transportasi ditinjau dari sisi faktor-faktor manusia (human factors in transport safety). 

Adapun cita-cita dan harapan pribadi setelah menyelesaikan studi ini adalah sebagai berikut:

  • Mampu melakukan analisis dan kajian dalam bidang human factors in transport safety sehingga dapat menawarkan solusi yang tepat atas permasalahan-permasalahan terkait;
  • Mampu melakukan penelitian secara mandiri di bidang human factors in transport safety dan memberikan kontribusi bagi pengembangan disiplin ilmu tersebut;
  • Mampu menerjemahkan hasil penelitian menjadi usulan kebijakan maupun program yang aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan; 
  • Mampu mentransfer ilmu yang telah dipelajari kepada orang lain; 
  • Mampu menjembatani dan mensinergikan dunia akademik/teoritis dengan dunia industri/praktis terutama di bidang human factors in transport safety.

Adapun langkah-langkah yang direncanakan dalam rangka mencapai cita-cita dan harapan tersebut adalah sebagai berikut: 

  • Bergabung dengan pusat studi transportasi sebagai peneliti muda di universitas yang telah memiliki pusat studi tersebut, seperti UGM (yang memiliki Pusat Studi Transportasi dan Logistik) atau UI (yang memiliki Pusat Studi Transportasi dan direncanakan akan membuat Pusat Studi Perkeretaapian); 
  • Menjadi faculty member (dosen dan peneliti) di fakultas yang memungkinkan untuk melakukan atau mempelopori penelitian dan kajian di bidang human factors, khususnya di bidang keselamatan transportasi, seperti fakultas psikologi dan fakultas kesehatan masyarakat; 
  • Terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan yang terkait dengan transportasi melalui lembaga-lembaga atau NGO transportasi. 

Jangan lewatkan artikel seputar ‘TOEFL LPDP’ berikut:

  • 7 Lembaga TOEFL yang Diakui LPDP Untuk Studi Pascasarjana
  • Syarat TOEFL LPDP, Jangan Asal Ikut Tes!

Tips Membuat Study Plan

Setelah memperhatikan beberapa contoh study plan untuk beasiswa yang dicantumkan di atas. Maka kini wajib paham juga bagaimana membuat dokumen study plan yang baik agar kesempatan lolos program beasiswa semakin besar. 

Berikut adalah beberapa tips yang bisa dicoba untuk membuat study plan dalam program beasiswa: 

1. Jelaskan Tujuan Utama Melanjutkan Pendidikan 

Tips yang pertama adalah memiliki tujuan yang jelas untuk melanjutkan pendidikan dan dicantumkan di study plan. Tujuan ini usahakan berhubungan dengan suatu masalah yang ingin dipecahkan dengan mengenyam pendidikan lebih tinggi. 

2. Menjelaskan Alasan Memilih Suatu Perguruan Tinggi 

Jurusan dan perguruan tinggi yang dipilih wajib memiliki alasan yang jelas. Usahakan menentukan pilihan dengan melihat reputasi dan kualitas pendidikan suatu perguruan tinggi. Serta kesesuaian dengan minat dan tujuan di akhir studi. 

3. Melakukan Riset Sebelum Menyusun Study Plan 

Usahakan untuk melakukan riset dulu sebelum mulai menyusun study plan. Tujuannya agar tahu betul jurusan dan perguruan tinggi yang dipilih memang menjadi pilihan terbaik sesuai dengan tujuan studi yang dimiliki. 

Jadi, bukan karena sekedar rangking atau sekedar ingin satu negara dengan artis yang disukai. Hindari alasan yang cenderung “dangkal” dan hanya mementingkan diri sendiri. Melainkan alasan logis yang bisa memberi manfaat kepada masyarakat luas. 

4. Menjelaskan Manfaat Studi yang Ditempuh

Tips yang keempat adalah menjelaskan manfaat studi yang ditempuh. Terutama dalam membantu mengatasi isu atau permasalahan yang melatarbelakangi keinginan untuk kuliah lagi. 

5. Membuat Study Plan yang Realistis 

Tips yang terakhir adalah selalu mengedepankan realitas. Artinya, isi dari study plan yang disusun sebaiknya realistis. Misalnya, ketika menjelaskan tujuan melanjutkan pendidikan tinggi maka pastikan tujuan ini sesuai kondisi sekarang dan bisa diraih. 

Hindari terlalu perfeksionis dan mengedepankan logika. Sebab isi dari study plan ini tentu saja akan dipertanggungjawabkan di kemudian hari. Oleh sebab itu, isinya harus bisa dibuktikan atau diwujudkan. 

  • Pahami Cara Mendapatkan LOA Dalam Negeri Sebelum Mendaftar Beasiswa
  • Inilah 10 Beasiswa Selain LPDP untuk Bisa Kuliah Keluar Negeri Gratis

Itulah beberapa tips dan contoh study plan untuk beasiswa yang tentu tepat untuk dipelajari sebelum mendaftar. Apakah Anda mengalami kesulitan saat membuatnya? Tulis di kolom komentar, ya.

Jangan lupa bagikan artikel ini dengan cara klik tombol Share dan kirim ke grup WhatsApp komunitas dan rekan Anda sesama pejuang pencari beasiswa. Semoga bermanfaat!

Picture of Pujiati

RELATED POST

kalau mau jadi dosen

Ini 7 Hal yang Harus Kamu Siapkan Kalau Mau Jadi Dosen

sanksi tidak mengisi bkd

Jangan Mangkir! Ini Sanksi Tidak Mengisi BKD untuk Dosen

Cara Pengisian BKD, cara mengisi BKD

Tak Perlu Bingung, Ini Cara Pengisian BKD di SISTER Cloud

etika penggunaan ai

Etika Penggunaan AI Publisher Jurnal & Kominfo

Teguran untuk Para Dosen yang Belum Memiliki Akun SISTER

Teguran untuk Para Dosen yang Belum Memiliki Akun SISTER

Tugas Tambahan Dosen

Jenis Tugas Tambahan Dosen Sesuai PO BKD

tugas penunjang dosen

Jenis-Jenis Tugas Penunjang Dosen & Tips Mengerjakan di Sela Waktu yang Padat

Panduan menulis buku terbaru 2024. gratis.

Download Ebook Cara Praktis Menulis Buku White

Jangan Lewatkan

sanksi tidak mengisi bkd

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Get Started

  • Daftar Kontributor
  • S&K Kontributor
  • Menerbitkan Buku

Hubungi kami

  • Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email :  [email protected]

Telpon : 081362311132

contoh essay study plan

Hadir sejak tahun 2016, Dunia Dosen telah menjadi pusat informasi peningkatan karir, pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dan kolaborasi dosen indonesia

  • Tim Redaksi

Hubungi Kami

  • [email protected]
  • 081362311132

2024 © All Reserved – Dunia Dosen

Deepublish Store

Study Plan Beasiswa: Definisi, Cara Membuat dan Contoh

Jika Anda sedang berusaha mencari atau melamar beasiswa, tentu Anda akan diminta menulis atau merumuskan study plan . Study plan beasiswa ini biasanya menjadi syarat yang paling umum dan wajib ada ketika seorang mahasiswa mendaftar beasiswa untuk sekolah lanjutannya.

Akan tetapi, apa itu study plan ? Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu study plan , bagaimana cara menulis study plan , hingga bagaimana contoh study plan untuk beasiswa LPDP, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Study Plan?

Sebelum mengetahui bagaimana cara menulis study plan , ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu study plan . Pada dasarnya, study plan beasiswa merupakan rencana belajar atau garis besar rencana belajar selama Anda akan berkuliah. Oleh sebab itu, Anda harus merumuskan dengan baik study plan tersebut.

Di dalam study plan , biasanya berisi mengenai apa saja yang akan Anda pelajari, apa tujuan Anda mempelajari bidang studi yang akan Anda tuju tersebut, dan bagaimana cara Anda dapat mencapainya di kemudian hari. Di dalam study plan yang baik, juga harus menyambungkan antara tujuan dan juga visi misi dari beasiswa yang ingin dituju.

Study plan juga dapat diartikan sebagai dokumen atau syarat yang diperlukan untuk aplikasi beasiswa. Biasanya di dalamnya menggambarkan tujuan dari pelamar beasiswa, tujuan, waktu studi, hingga rencana pencapaian. Namun meski jadi syarat utama, tidak semua beasiswa mewajibkan pelamarnya melampirkan study plan .

Affiliate Buku

Beberapa universitas atau perguruan tinggi meminta lampiran study plan tersebut dikirim secara terpisah. Tujuan utama diperlukannya study plan ini adalah agar universitas atau perguruan tinggi tersebut mengetahui tujuan dari pelamar untuk belajar, khsusunya di luar negeri dengan jalur beasiswa.

Selain itu, tujuan dari diperlukannya study plan ini adalah sebagai perencanaan waktu sehingga universitas atau perguruan tinggi mengetahui bagaimana target dari pelamar dan agar pelamar tersebut dapat melakukan rencananya dengan baik sehingga dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan beasiswa.

Di dalam study plan , biasanya berisi poin-poin penting yang harus tercantum, misalnya sebagai berikut.

  • Nama lengkap dan latar belakang akademis pelamar
  • Informasi gelar terakhir
  • Hasil akademis
  • Keyakinan terhadap bidang studi
  • Pemahaman mengenai budaya tujuan studi
  • Alasan pemilihan negara tempat studi
  • Tujuan belajar
  • Rencana untuk mencapai tujuan dan sasaran pembelajaran
  • Kemampuan atau skills dan kesimpulan pengajuan beasiswa

Baca juga: Rencana atau Future Plan Setelah Lulus Kuliah

Cara Menulis Study Plan

Setelah memahami apa itu study plan , selanjutnya Anda harus mengetahui bagaimana cara membuat atau menulis study plan yang baik dan tepat. Di bawah ini akan dijelaskan bagaimana langkah dan cara menulis study plan .

1. Menjelaskan Tujuan Utama Pendidikan

Hal pertama yang harus tercantum di dalam study plan adalah bagaimana cara Anda menjelaskan apa tujuan utama Anda untuk mendapatkan beasiswa. Anda bisa memulai dengan menceritakan mengenai bidang studi atau jurusan yang diinginkan. Misalnya Anda ingin belajar bisnis di Inggris, Anda harus mengetahui bagaimana tujuan utama Anda.

Kemudian apa saja permasalahan bisnis di Indonesia dan juga di Inggris. Apa saja hal yang harus dilakukan, serta bagaimana rencana Anda dalam menghadapi hal tersebut. Dengan demikian, maka Anda mampu menjelaskan tujuan utama pendidikan Anda yang sesuai dengan jurusan dan tempat di mana Anda ingin belajar.

2. Menjelaskan Alasan Memilih Perguruan Tinggi

Reseller Buku

Anda juga harus menjelaskan mengapa Anda memilih perguruan tinggi tersebut. Untuk melamar beasiswa, biasanya Anda diminta mencantumkan perguruan tinggi tujuan Anda. Oleh sebab itu, Anda harus mampu menjelaskan dengan baik mengapa Anda memilih perguruan tinggi tersebut.

Misalnya Anda ingin memilih menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi Amerika Serikat. Anda harus menjelaskan mengapa jurusan Anda tersebut harus menempuh pendidikan di perguruan tinggi tersebut. Apa relevansinya terhadap capaian dan juga tujuan yang ingin Anda raih, dan lain sebagainya.

Anda juga harus menemukan apa hubungan antara perguruan tinggi tersebut dengan jurusan Anda dan juga masa depan Anda kedepannya.

3. Melakukan Riset

Sebelum memilih perguruan tinggi dan negara tempat menempuh pendidikan, Anda harus melakukan riset yang cukup. Riset tersebut dilakukan agar pilihan Anda tepat dan tidak sia-sia. Misalnya, sesuaikan kemampuan Anda dengan bagaimana nilai yang harus dipenuhi di perguruan tinggi yang Anda maksud.

Selain itu, Anda juga harus melakukan riset terhadap jurusan yang ada di perguruan tinggi tersebut, apakah sesuai dengan tujuan Anda dan apakah jurusan tersebut memiliki nilai atau akreditasi yang baik di perguruan tinggi tersebut dan bagaimana perbandingannya dengan perguruan tinggi yang lainnya.

Riset ini sangat perlu dilakukan agar Anda tidak salah langkah dan tidak salah memilih baik itu jurusan, perguruan tinggi, hingga negara tempat yang Anda inginkan untuk belajar.

4. Persempit Riset

Tak hanya sekadar melakukan riset, Anda juga harus melakukan riset yang lebih sempit dan lebih serius. Ini penting agar Anda mengetahui mana tujuan terbaik Anda, mulai dari jurusan, perguruan tinggi, hingga negara tempat yang ingin Anda tuju.

Pilihlah yang memang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda dengan melihat berbagai riset lain yang serupa. Jangan lupa untuk mencari rekomendasi dari ahli atau dosen untuk mengetahui peluang dan juga kemungkinan menempuh pendidikan di tempat yang ingin Anda tuju.

Promo Buku

5. Ceritakan Bagaimana Studi Tersebut akan Bermanfaat

Terakhir, Anda harus mampu menceritakan mengapa tujuan studi Anda lengkap dengan jurusan dan tujuan lainnya akan bermanfaat. Misalnya jika ada permasalahan di Indonesia yang harus diselesaikan dengan tujuan belajar Anda. Apakah tujuan belajar Anda untuk membantu banyak orang, dan lain sebagainya.

Dengan demikian, Anda akan lebih percaya diri dan juga study plan Anda juga tersusun lebih sistematis dan juga terstruktur dengan baik.

Baca juga: Contoh Motivation Letter Beasiswa

Contoh Study Plan untuk Beasiswa LPDP

Berikut ini adalah contoh study plan untuk beasiswa LPDP secara singkat yang bisa Anda jadikan contoh.

Rencana Studi

Calon Penerima Beasiswa LPDP

A. Latar Belakang dan Motivasi

Salah satu tantangan terbesar Indonesia adalah di bidang transportasi. Tidak hanya dituntut untuk membuat sistem transportasi terintegrasi yang mumpuni dan modern untuk memudahkan mobilisasi penduduknya, Indonesia juga perlu memikirkan aspek keselamatan dari sistem transportasinya, baik yang existing maupun yang akan dibuat.

Sejauh yang saya amati, kebijakan ataupun program yang dikeluarkan sebagai solusi atas permasalahan keselamatan transportasi lebih banyak berfokus pada aspek teknis. Pertimbangan faktor manusia (human factors atau disebut juga ergonomi) masih belum menjadi prioritas. Hal ini merupakan sesuatu yang bisa dimaklumi, karena praktisi dan akademisi di bidang human factors masih terbilang

sedikit. 

Hal ini membuat otoritas terkait kurang mendapatkan masukan dari praktisi maupun akademisi human factors sebelum mengeluarkan suatu kebijakan atau program yang berkaitan dengan keselamatan transportasi. Menghadapi tantangan besar ini, saya termotivasi untuk belajar lebih jauh mengenai human factors terutama penerapannya di bidang keselamatan transportasi.

B. Program Studi

Program studi yang saya ajukan adalah Master of Science (M.Sc.) in Transport Planning. 

C. Waktu Rencana Studi

Waktu pelaksanaan studi direncanakan selama 12 bulan, dimulai pada akhir bulan September 2013 dan selesai pada akhir Agustus 2014.

D. Rencana Anggaran Biaya

Untuk menyelesaikan studi pada program Master of Science in Transport Planning di Institute for Transport Studies (ITS), University of Leeds. Rencana anggaran biaya yang diajukan merupakan perkiraan umum mengenai biaya studi (termasuk biaya pra dan pasca studi) dan biaya hidup selama satu tahun sebagai mahasiswa pasca sarjana dengan status tinggal sendiri/single (tidak membawa keluarga). 

Rincian mengenai rencana anggaran biaya studi adalah sebagai berikut

(Buatlah tabel isian anggaran biaya)

F. Rencana Pasca Studi

Setelah menyelesaikan studi, diharapkan ilmu yang telah dipelajari, Adapun cita-cita dan harapan pribadi setelah menyelesaikan studi ini adalah sebagai berikut.

  • Mampu melakukan analisis dan kajian dalam bidang human factors in transport safety sehingga dapat menawarkan solusi yang tepat atas permasalahan-permasalahan terkait.
  • Mampu melakukan penelitian secara mandiri di bidang human factors in transport safety dan memberikan kontribusi bagi pengembangan disiplin ilmu tersebut.

Nah, itulah penjelasan mengenai study plan beasiswa yang bisa dijadikan rujukan dan dibuat menjadi lebih baik supaya lebih besar peluang lolosnya.

Baca Artikel Beasiswa Penting Lainnya

  • Menulis Essay LPDP, Begini Caranya untuk Lolos
  • Personal Statement LPDP dan Cara Menulisnya [Special Tips]
  • Apa itu Surat Rekomendasi Beasiswa? Ini Cara Membuatnya
  • Tips Lolos Beasiswa Djarum, Besar Lolosnya!
  • Contoh Essay Beasiswa Unggulan dan Penjelasan
  • Contoh Deskripsi Diri Sendiri Mahasiswa untuk Beasiswa dan Magang

FAQ Study Plan Beasiswa

Study plan adalah sebuah rangkaian rencana oleh pelamar beasiswa yang akan dilakukan dan diraih ketika menerima sebuah beasiswa.

1. Tulis  nama  lengkap dan latar belakang akademis. 2. Informasi gelar terakhir. 3. Hasil akademis. 4. Keyakinanmu tentang budaya negara tujuan studi. 5. Alasan untuk belajar di negara itu. 6. Tujuan belajar. 7. Rencanamu untuk mencapai tujuan / sasaran pembelajaran. 8. Kemampuan (skills) dan kesimpulan.

Penulis: Cynthia Paramitha

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

dunia kampus logo

Beranda / Beasiswa Kuliah / Study Plan Untuk Beasiswa LPDP: Tips Membuat dan Contoh

Study Plan Untuk Beasiswa LPDP: Tips Membuat dan Contoh

  • Ditulis oleh Annisa Tri M
  • Direview oleh Yusuf Abdhul

Study Plan Untuk Beasiswa LPDP

Persiapan untuk kuliah di luar negeri terutama dengan harapan mendapatkan beasiswa LPDP jelas jauh lebih sulit dibanding persiapan kuliah di dalam negeri. Karena ada banyak dokumen yang harus dipersiapkan, termasuk study plan . 

Namun, jangan khawatir, Duniakampus.id punya tips dan contoh yang dapat membimbingmu dalam membuat study plan yang menarik untuk bisa lolos beasiswa LPDP.  Tapi, sebelum membahasnya lebih lanjut, ketahui dahulu apa itu study plan .

Apa itu Study Plan?

Study plan adalah dokumen yang umumnya diminta saat mengajukan beasiswa internasional. Dokumen ini berisi penjelasan tentang rencana pendidikanmu serta langkah-langkah yang akan kamu lakukan untuk mencapainya.

Dalam study plan , kamu perlu menguraikan dengan jelas mengapa kamu memilih program studi tertentu, apa motivasimu, dan bagaimana studi  tersebut akan membantu perkembangan karirmu di masa depan.

Selain itu, study plan juga mencakup rencana studi rinci, seperti mata kuliah yang akan kamu ambil, proyek penelitian atau tesis yang akan kamu lakukan, serta aktivitas ekstrakurikuler atau proyek sukarela yang akan kamu ikuti. Semua ini dirancang untuk menunjukkan kepada pemberi beasiswa atau universitas bahwa kamu memiliki visi yang jelas dan terencana untuk masa depan pendidikan dan karirmu.

Walaupun tidak semua beasiswa internasional meminta study plan sebagai syarat, tetapi untuk beasiswa seperti LPDP dan beberapa universitas tertentu, study plan bisa menjadi poin penentu dalam proses seleksi. 

Lantas Mengapa LPDP Meminta Peserta Membuat Study Plan?

LPDP meminta peserta membuat study plan karena dokumen ini membantu mereka memahami dengan lebih baik tujuan, motivasi, dan rencana peserta dalam melanjutkan pendidikan. Dengan study plan , LPDP dapat menilai sejauh mana peserta memiliki visi yang jelas terkait pengembangan karir dan kontribusi yang akan diberikan setelah kembali ke tanah air. 

Dokumen ini juga membantu LPDP memastikan bahwa dana beasiswa yang diberikan digunakan secara efektif dan mendukung pertumbuhan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi di Indonesia.

Dengan meminta peserta membuat study plan , LPDP ingin memastikan bahwa peserta benar-benar memahami dan menghargai kesempatan yang diberikan serta memiliki rencana yang solid untuk memanfaatkannya semaksimal mungkin.

Dalam proses seleksi dokumen study plan ini, tentunya LPDP akan memilih peserta yang memiliki rencana studi yang menarik dan meyakinkan. Oh iya, selain study plan, pendaftar beasiswa LPDP juga harus menyiapkan dokumen penting lainnya, misalnya seperti surat rekomendasi beasiswa LPDP .

Lalu, bagaimana tips membuat study plan yang menarik agar bisa lolos seleksi beasiswa LPDP ini? Untuk mengetahuinya, simak di pembahasan berikutnya.

Tips Membuat Study Plan Untuk Beasiswa LPDP

Salah satu langkah penting dalam mengajukan beasiswa adalah menyusun study plan yang menarik dan meyakinkan. Nah, kali ini kami akan membahas beberapa tips membuat study plan yang menarik untuk membantumu agar lolos seleksi beasiswa LPDP. Berikut tipsnya:

contoh essay study plan

Ebook Strategi Mudah Menyusun Skripsi Anti Gagal

Menulis laporan skripsi ternyata bisa semudah ini. Ikuti panduan dalam ebook ini agar laporan skripsimu cepat selesai.

1. Memahami aturan penulisan

Pertama-tama, penting bagi kamu untuk memahami aturan penulisan study plan secara mendalam. Kamu harus tahu format, panjang, dan kriteria lain yang diharapkan oleh penyelenggara beasiswa. Dengan memahami aturan tersebut, kamu bisa menyusun study plan dengan baik dan sesuai dengan ekspektasi pihak beasiswa LPDP.

2. Menunjukkan keunikan diri

Dalam membuat study plan, kamu harus menunjukkan keunikan dirimu. Ceritakan dengan penuh semangat pengalaman, passion , dan pencapaianmu secara rinci. Jangan takut untuk menonjolkan keunikanmu, karena inilah yang membuatmu berbeda dari pelamar lainnya. Pengenalan diri yang kuat akan membuat study plan- mu lebih berkesan di mata para penilai.

3. Menyesuaikan diri dengan visi misi beasiswa

Study plan yang baik harus mampu menunjukkan kesesuaian antara tujuan akademikmu dengan visi institusi atau beasiswa yang kamu lamar. Jelaskan dengan rinci bagaimana rencana studimu akan mendukung misi mereka. Berikan contoh konkret dan bukti nyata yang menunjukkan kesesuaian visi dan tujuanmu dengan program beasiswa yang kamu inginkan.

4. Memiliki struktur yang jelas

Study plan beasiswa LPDP yang menarik harus memiliki struktur yang jelas. Susun study plan kamu dalam urutan logis dan gunakan struktur yang jelas. Dengan memiliki study plan yang jelas, ide-ide yang kamu sampaikan akan mudah dipahami oleh para pembaca. Pastikan setiap bagian dari study plan -mu terhubung dengan baik untuk membentuk gambaran yang utuh tentang rencana studimu.

5. Menerapkan metode STAR 

Gunakan metode STAR ( Situation, Task, Action, Result ) secara efektif dalam menjelaskan pengalaman dan pencapaianmu. Ceritakan situasi atau tantangan yang kamu hadapi, tugas yang kamu lakukan, langkah-langkah atau tindakan yang kamu ambil, dan hasil atau pencapaian yang kamu capai. Metode ini membantu menggambarkan kemampuan dan ketekunanmu secara sistematis dan meyakinkan.

6. Memahami isu-isu terkini

Study plan yang unggul juga mencerminkan pemahamanmu terhadap isu-isu terkini dan tren di bidang studi yang kamu minati. Gunakan referensi terbaru dan pengetahuan mendalam tentang perkembangan terbaru dalam bidang tersebut. Jelaskan bagaimana pengetahuanmu tentang isu-isu terkini akan membantu kamu dalam mengejar tujuan akademikmu dan berkontribusi pada perkembangan bidang studi tersebut.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas dan mengaplikasikannya dengan baik, kamu akan dapat menyusun study plan yang mengesankan dan meningkatkan peluangmu lolos beasiswa LPDP.

Sampai di sini kamu sudah tahu kan bagaimana tips membuat study plan yang menarik dimata penilai. Sekarang, mari lihat contohnya.

Contoh Study Plan Untuk Beasiswa LPDP

Berikut adalah contoh study plan untuk beasiswa LPDP yang dapat kamu gunakan sebagai pedoman:

Rencana Studi

Calon Penerima Beasiswa LPDP

A. Latar Belakang dan Motivasi

Salah satu masalah besar di Indonesia adalah transportasi. Selain membangun sistem transportasi modern untuk mempermudah mobilitas penduduk, penting juga untuk memperhatikan keselamatan. 

Saat ini, kebijakan terkait keselamatan transportasi cenderung fokus pada teknis, sementara aspek manusia sering diabaikan karena kekurangan praktisi dan akademisi di bidang human factors. Kurangnya kolaborasi antara otoritas terkait, praktisi, dan akademisi juga menjadi hambatan. 

Meskipun demikian, tantangan ini memotivasi saya untuk belajar lebih dalam tentang human factors, khususnya dalam bidang keselamatan transportasi.

1. Program Studi

Program studi yang saya ajukan adalah Master of Science (M.Sc.) In Transport Planning.

2. Waktu Rencana Studi

Waktu pelaksanaan studi yang direncanakan adalah selama 12 bulan, dimulai dari akhir September 2013 hingga akhir Agustus 2014.

3. Rencana Anggaran Biaya

Untuk menyelesaikan program studi Master of Science (M.Sc.) In Transport Planning di Institute for Transport Studies (ITS), University of Leeds, anggaran biaya yang akan diajukan mencakup biaya studi, baik pra maupun pasca studi, dan biaya hidup selama satu tahun sebagai mahasiswa pasca sarjana dengan status tinggal sendiri/single atau tidak membawa keluarga.

Berikut ini merupakan rencana anggaran biaya studi tersebut.

(Buatlah tabel isian anggaran biaya)

4. Rencana Pasca Studi

Setelah menyelesaikan studi, diharapkan pengetahuan yang diperoleh dapat digunakan untuk mencapai berbagai harapan dan cita-cita pribadi, yang diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Mampu menganalisis dan mempelajari human factor in transport safety dengan baik untuk memberikan solusi tepat terhadap masalah-masalah yang ada dalam bidang tersebut.
  • Mampu melakukan penelitian independen di bidang human factors in transport safety dan berkontribusi secara nyata untuk mengembangkan ilmu tersebut.

Nah, itu tadi contoh study plan untuk beasiswa LPDP yang bisa kamu jadikan referensi. Jangan lupa untuk membuat study plan yang lebih detail dan mendalam agar peluang lolos beasiswa LPDP kamu jadi lebih besar.

SKTM untuk kuliah

Surat Keterangan Tidak Mampu untuk Kuliah: Contoh dan Cara Membuat

Negara yang Bagus Untuk Kuliah di Luar Negeri

10 Negara yang Bagus Untuk Kuliah di Luar Negeri, Pilih Mana ya?

personal statement untuk beasiswa

Personal Statement Untuk Beasiswa: Cara Membuat dan Contoh

contoh potensi diri untuk beasiswa

Contoh Potensi Diri Untuk Beasiswa Agar Bisa Lolos Seleksi

Contoh Minat dan Bakat Untuk Beasiswa

Contoh Minat dan Bakat Untuk Beasiswa Agar Lolos Seleksi

SKTM UNTUK BEASISWA

SKTM Untuk Beasiswa: Syarat dan Cara Membuat

contoh essay study plan

Cara Agar Tidak Ngantuk Saat Kuliah (10 Tips)

Cara Mengatasi Homesick Saat Kuliah (Cocok untuk Maba)

Contoh Kesan dan Pesan Perpisahan Mahasiswa PPL

Cara Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa (9 Ide Praktis)

Cara Cepat Lulus Kuliah di Universitas Terbuka (UT)

Pentingnya Demokrasi bagi Mahasiswa

Departemen Kuliah, Apa Bedanya dengan Jurusan atau Prodi?

Surat Keterangan Magang dari Perusahaan

Cerita Sukses Ferel Rizki: Aktivis Kampus dengan Segudang Prestasi

Media sosial

Halaman penting

  • Beasiswa Kuliah
  • Cerita Kuliah
  • Kegiatan Kampus
  • Kegiatan Mahasiswa
  • JELAJAH Tentang Kami Dasbor Komunitas Artikel Manapun Kategori
  • Telusuri kategori
  • Tentang wikiHow
  • Masuk/Daftar
  • Daftar kategori
  • Pendidikan dan Komunikasi

Cara Menulis Rencana Studi untuk Beasiswa

Artikel ini disusun bersama Alexander Ruiz, M.Ed. . Alexander Ruiz adalah Konsultan Pendidikan dan Direktur Pendidikan Link Educational Institute, jasa bimbingan belajar di Claremont, California yang memberikan rencana pendidikan, bimbingan mata pelajaran, dan pendampingan persiapan ujian, serta konsultasi persiapan masuk perguruan tinggi sesuai kebutuhan klien. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun berkecimpung di industri pendidikan, Alexander membina para siswa untuk meningkatkan kesadaran diri dan kecerdasan emosional selain menguasai keahlian dan mencapai tujuan mencapai pendidikan yang lebih tinggi. Dia memiliki gelar BA dalam Psikologi dari Florida International University dan gelar MA dalam Pendidikan dari Georgia Southern University. Artikel ini telah dilihat 17.266 kali.

Jika diminta menulis rencana studi untuk beasiswa, Anda mungkin tidak tahu harus memulai dari mana. Pada dasarnya, sebuah rencana studi menjelaskan program studi yang akan Anda pelajari dan alasan memilihnya. Salah satu komite beasiswa umum yang meminta rencana studi adalah China Scholarship Council (CSC). Mulailah dengan menetapkan tujuan utama pendidikan, kemudian jelaskan cara meraih tujuan-tujuan tersebut. Setelah itu, akhiri rencana studi dan sisihkan waktu untuk memperbaiki tulisan tersebut.

Menetapkan Tujuan dan Minat

Step 1 Jelaskan tujuan utama pendidikan.

  • Misalnya, tujuan utama belajar di Cina mungkin adalah meraih gelar sarjana di bidang bisnis dan belajar bahasa Cina yang sudah menjadi bahasa global. Anda bisa menulis, "Dua tujuan utama pendidikan saya adalah untuk meraih gelar sarjana bisnis dan belajar bahasa Cina. Saya merasa perlu mempelajarinya karena ini sudah menjadi bahasa global."

Step 2 Jelaskan alasan memilih sekolah atau program tertentu.

  • Personalisasi jawaban. Adakah hal yang menginspirasi Anda untuk mempelajari bisnis? Apa itu? Diskusikan alasan sekolah yang dipilih paling sesuai untuk mempelajari bisnis.
  • Misalnya, tuliskan, "Saya lahir di Amerika Serikat, tetapi kakek dan nenek saya berdarah Cina. Saya memilih program bisnis karena saya ingin terhubung dengan warisan budaya saya, meningkatkan kemampuan bahasa Cina, dan akhirnya, membantu terwujudnya relasi yang lebih baik di antara Cina dan Amerika Serikat dengan meningkatkan hubungan perdagangan."

Step 3 Diskusikan riset di masa depan jika Anda seorang mahasiswa pascasarjana.

  • Misalnya, tuliskan, "Sebagai calon Ph.D, saya berencana melakukan riset tentang bagaimana tradisi dan ritual kuno memengaruhi budaya kontemporer Cina, yang akan meliputi ulasan literatur dan wawancara ekstensif dengan para sejarawan dan pengambilan sampel kecil dari populasi Cina."

Step 4 Persempit riset untuk menunjukkan keseriusan.

  • Menggambar model konseptual bisa membantu. Mulailah dengan anteseden (penyebab) dan mediator (proses pengubah anteseden). Kemudian, akhiri dengan menjelaskan hasil. Gambar garis di antara keduanya untuk membantu melihat variabel-variabel mana saja yang lebih terpusat pada masalah.
  • Pertimbangkan untuk meminta teman atau profesor melihat proposal riset. Mereka mungkin bisa membantu Anda mempersempit riset.

Step 5 Ceritakan bagaimana studi tersebut akan bermanfaat bagi tujuan jangka panjang Anda.

  • Misalnya, Anda bisa menuliskan, "Salah satu tujuan jangka panjang saya adalah membuka bisnis impor dari Cina ke Amerika Serikat, dan mempelajari bisnis di Cina penting untuk menyukseskan upaya saya."

Mendiskusikan Implementasi Tujuan

Step 1 Tetapkan rencana meraih tiap tujuan.

  • Misalnya, jika berencana melakukan Ph.D yang melibatkan responden riset, diskusikan cara menemukan orang-orang tersebut untuk studi tersebut. Anda bisa menuliskan, "Saya berencana membuat iklan untuk mendapatkan peserta diskusi kelompok terarah, sekaligus menghubungi sejarawan via telepon dan surel untuk wawancara."

Step 2 Ceritakan cara mengatasi hambatan.

  • Misalnya, tuliskan, "Saya mengantisipasi keterbatasan bahasa akan menjadi masalah di awal. Namun, saya berencana bekerja keras lebih awal untuk mempelajari bahasa tersebut dan saat ini saya telah mengikuti kelas intensif."

Step 3 Tetapkan metodologi yang akan digunakan.

  • Untuk membantu memilih, lakukan ulasan literatur secara menyeluruh. Perhatikan riset yang sudah dilakukan di area yang ingin dipelajari. Catat metode utama yang dipakai dalam riset tersebut, beserta pro dan kontranya. Pilihlah metode yang berpotensi paling berhasil untuk riset Anda. [7] X Sumber Tepercaya American Psychological Association Kunjungi sumber

Step 4 Buat strategi pengambilan sampel jika ingin melibatkan sampel.

  • Misalnya, menggunakan pengambilan sampel acak sederhana atau sistematis saat keseluruhan populasi mirip berdasarkan variabel-variabel riset. Di sisi lain, pengambilan sampel acak berdasarkan lapisan (stratified random sample) sering kali dipakai saat responden-responden yang terlibat sangat berbeda menurut variabel riset.

Mengakhiri dan Memperbaiki Tulisan

Step 1 Tutup rencana studi dengan ringkasan pendek.

  • Misalnya, tuliskan, "Terima kasih telah mempertimbangkan saya untuk beasiswa ini. Jika terpilih, saya bisa sepenuhnya berfokus pada studi saya. Saya akan bekerja keras untuk mengimplementasikan tujuan saya belajar Bahasa Cina dan mendapatkan gelar bisnis di universitas Cina, dan kepercayaan Anda kepada saya tidak akan sia-sia."

Step 2 Tulis dengan lugas dan hilangkan jargon.

  • Ini bukan berarti menulis ibarat berbicara kepada seorang anak kecil. Namun, tulislah agar orang lain di luar area Anda bisa dengan mudah memahami rencana tersebut.

Step 3 Tuliskan sedetail mungkin.

  • Ruang untuk menuliskan rencana studi di aplikasi CSC hanya beberapa baris. Namun, Anda bisa menambahkan kertas tambahan jika dibutuhkan.

Step 4 Setelah diperiksa sendiri, temukan orang yang bisa mengoreksi rencana studi tersebut.

wikiHow Terkait

Membaca Jam

  • ↑ http://cscuk.dfid.gov.uk/apply/feedback/
  • ↑ http://www.apa.org/gradpsych/2005/03/methods.aspx
  • ↑ http://www.global.tsukuba.ac.jp/sites/default/files/study_guide.pdf
  • ↑ http://www.natco1.org/research/files/SamplingStrategies.pdf

Tentang wikiHow ini

Alexander Ruiz, M.Ed.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Artikel terkait.

Membaca Jam

  • Hubungi Kami
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Do Not Sell or Share My Info
  • Not Selling Info

contoh essay study plan

Study Plan Essay – Study Plan for Scholarship: Study Plan Samples, Template, Format, Examples – Study Plan Writing Outline

Study plan for scholarship application - study plan for admission - study plan for school - study plan for college.

The S t udy Plan Essay is a self-scheduling of devoted time to set and execute study objectives by students. The Study Plan is an organized document enlisting the student’s set academic goals with a timeline to follow.

Study plan help students to use the devoted time effectively to reach the erudition goals . The Study Plan Essay is key to open locks of self-improvement as it makes an individual tidy and liable for his actions during the devised time. For the learning activities (including the online courses) without tutors and a typical class environment, a study plan is what keeps a person determined to keep going.

How to Write the Study Plan in 2023?

The study plan is written by keeping in mind the sections of study objectives, study and experimental execution plan, literature review to support the study idea, a short summary of possible challenges with possible outcomes, funding estimation, and citations to support the research project in a Study Plan.

Study Plan Sections and Formatting

#1 Identify the study or research objectives

The research objective is the heart of the Study Plan that defines in one or two key points that what the student or researcher will do with their study project.

Research objectives are the expectations of a research project. The answer to research questions can be identified by identifying the research objective. It can be worked out to testify to the research hypothesis or for a scholarship application. The research objectives depict the steps that will be followed during a research project to meet research objectives. The research objectives can be identified by focusing on the study, measurable variables, indicating the research steps, and the limits of the research objectives.

#2 Identify Study or Research Challenges You May Face

The research challenges vary from field to field but there are some common ones that any researcher may face. The challenges can either be scientific, experimental, human resource, financial or they can also be due to the lack of knowledge of previously reported studies. Identify the specific as well as common research challenges to minimize the mid-project crash in your Study Plan Essay.

#3 Enlist Possible Research or Study Outcomes and Failures

It is the ethical responsibility of the study plan writer to enlist the possible outcomes of the research study in the Study Plan and provide a complete plan on the execution of the study to successfully attain the set study goals.

The possible research failures can be part of research challenges or they can either be more specific. The possible changes in expected research results must be enlisted first to avoid any inconvenience during the study. It will help to redefine the research structure timely.

#4 Identify the Time Required to Achieve Your Study Goals

After sketching the research objective, study execution plan, identifying the challenges and possible outcomes; the next phase is to identify how much time will be required for the study.

The allocation of a reasonable time for each step while writing the study plan is of extreme importance and it is advisable to include some marginal time in your study plan to avoid emergency situations. The time allocation must not be derived by the zest vibes as it will be very unrealistic. It must consider the possible restrictions and delays during the project. A well-crafted time schedule will make the process smooth.

#5 Create A Timeline to Achieve Your Academic Goals

Time allocation for each step will give a general timeline in which the project will be completed. This timeline will keep the motivations high and efforts focused.

#6 Support Your Study Plan by Including Pre-Research Report Summary

The pre-research report summary can also be called a literature review that supports your Study Plan objectives section. It consists of the work of other researchers that supports the current studies’ claim. Literature review develops the trust of the reviewer in the applicant’s research. That’s why it is an important part of any study plan.

#7 Write Down the List of Resources Required to Complete Your Study

Identifying the requirements is as important as restrictions. Both are somehow related. A good study plan for science students needs to sketch the finance, instrument availability, chemical availability, and literature availability. And for art students, finance and literature are among the resources that need to be collected for a successful project start.

#8 Write Down the Estimation of Funding Requirement for The Study

Most of the nice ideas and excellent study plans get rejected due to wrong or unrealistic funding estimations. It is highly recommended that if a project needs funding then the financials must be carefully estimated and quoted in the Study Plan for approval.

A nearly exact estimation of required finance for the study is a crucial point. After approximating the fund’s requirements, a proper plan to get funding is required. It might be possible to meet the financial needs of the work by contacting the ones who can have possible benefits from the study. The study plan may include a section on financial needs if necessary.

#9 Include Citations and References If Necessary

Citations of references of the used literature resources must be done carefully. There is paid subscription software that makes the process easy. Citation of references enhances the credibility of the work.

#10 Proof Read Your Study Plan Before Submission

Proofreading the study plan by the writer as well as a professional eliminate the chances of any mistakes in the study plan.

What to Write in Study Plan Essay?

  • Identify the Reason to Study the Respected Program Overseas

The identification of the reason why you want to study the selected subject overseas is as important as all the scheduling steps in a study plan. This identification includes the attractions of the place including the education system, University rankings, subject likeability, culture, and the things that can bound you there.

  • Identify the time required to accomplish the Academic Goals

The identification of educational goals means whether you are striving to expand your knowledge borders or entering higher studies after high school. The first step is devising a list by specifying the study field and highlighting the reasons to pursue it. As it will lead to a decision of continuing education at home after identifying the needs of your work field. Thus, the first 2 steps are the key to knowing your goals.

  • Identify the Reasons for Not Studying in Your Own Country

This heading requires to accumulate the points about the reasons not staying and studying in your home country. The points may include: your home country is not offering the subject that you want to opt for, the education system does not offer enough facilities, or the research requirements are hard to meet here. Thus, it will strengthen the base of your decision.

  • Conduct a Research on Studying in Your Home Country

This section includes researching the institutes and programs offered in your own country. This research will help in getting information about the same courses offered overseas and home town. The difference in the education system and expenses will help to make the decision easy.

  • The Future of Your field in Your Country

The list of courses offered in your country and abroad needs little further research. Research the jobs available in your country related to those courses and do not ignore the fact of checking perquisites for each post. This will help in deciding the utmost level of study required to get a specific post and after completing that level you can apply to that post without any hassle.

  • How Deep Rooted You are in Your Country?

The things that will bring you back to your homeland will be included in this section. These might be your family or just a patriotic warm feel.

  • Consider Your Educational Background

Educational background will include all your past school names courses you attended there, and the start and end of the course. Along with the educational background include where you worked and what you gather in the name of experience? This information will strengthen your case and will present a shining image to the concerned ones.

All the above points can be summarized to finish your letter. This pattern will present your objective of studying abroad and will also display your educational goals. The ending line must be comprised of a Thanks note for the receiving individual.

Study Plan Samples Download

The Study Plan Samples, Study Plan Examples, or Study Plan Template can be downloaded. The Study Plan examples being shown here must not be copied by the candidates!

Yousaf Saeed

Related articles.

Study Plan Samples Writing Instructions for Scholarships Application

Study Plan Samples Writing Instructions for Scholarships Application

[Pro Guide] Essay Writing in English Language 10 Key Steps

[Pro Guide] Essay Writing in English Language: 10 Key Steps

Scholarship Essay Format, Outline, Example, Sample

Scholarship Essays: Writing a Killer Scholarship Essay to Win a Fully Funded Scholarship

10 Step to Create Study Plan from Scratch How to Write a Study Plan

Study Plan for Scholarship: 10 Steps to Write a Study Plan from Scratch: How to Write a Study Plan?

Chemical Engineering Study Plan and Research Proposal

Chemical Engineering Study Plan and Research Proposal

Study Plan VS Research Proposal - A brief Comparison

Study Plan VS Research Proposal – A brief Comparison

Leave a reply cancel reply.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Onovo

  • Consultation Services

How to write an impactful Study Plan?

  • Uncategorized

How to write an impactful Study Plan?

A Study Plan or Research Proposal is a detailed write-up explaining what you will be studying & why. Study Plan is one of the most important factors considered by the admission committee in Taiwanese Universities. This document helps you bag scholarships or courses you are applying for, so it is imperative to write an impactful study plan.

Including the following points in your Study Plan makes it more impactful-

Introduction to your academic background

Why do you choose to study in Taiwan followed by why specifically in the applied Taiwanese University

Why do you wish to study in the applied course

Detailed Study Plan – Timeline explaining your objectives & Research Proposal

Plans post-graduation

Let’s dive deeper into each of the points.

Introduction to your academic background Try giving a brief about your academic experience & highlight your educational goals. We recommend you to connect your theoretical & practical knowledge with the choice of your research or further study. It can include you mentioning some academic papers or projects you have worked on highlighting your interest in the applied field.

Why do you choose to study in Taiwan, precisely why did you choose that particular Taiwanese University Do your in-depth research on the Taiwanese University you apply. Also, research about the professors you would be assisting during your study. Try to personalize your response & explain why you are the best fit for the seat in the applied University.

Highlight your scholastic achievements & try connecting it with the University’s values. This can also mean showcasing your all-round participation in not just academics but also extra-curricular activities or volunteering, which gives you an added benefit as compared to other applications.

Why do you wish to study in the applied course Apart from highlighting your interest in the applied course by connecting with your previous professional or educational experience, try to mention why you are keen on researching it.

Detailed Study Plan – Timeline explaining your objectives & Research Proposal Being the most crucial part of the Study Plan, concentrating more on it & explaining it in detail should be the focus point.

Your Research Proposal should necessarily consist of the following points.

Narrow your research topic – keep it specific. Give a proper title to your Research Proposal. Write an abstract for your Research Proposal. Include literature descriptions supporting your research topic. Try to point out specific research questions. You can also include some sub-topics related to your research flow like Research Methodology, Study Steps & Expected results, etc. Include references properly, preferably in ACS format. Refer – https://pubs.acs.org/doi/pdf/10.1021/bk-2006-STYG.ch014 We recommend you focus more on this part more & provide a basic idea of your research execution with a timeline. Writing in-depth Research Proposal shows the right enthusiasm & dedication for the course.

Plan Post-Study The scholarship board wouldn’t just want to hear about your ambitions. They want to know that you have a strategy to fulfill them. Move one by one through your goals to help the panel see you’re confident.

Including this in your Study Plan just shows how aligned you are with your research topic & how exactly do you plan to move forward. You need not have everything planned in detail, but showing some clarity does give you a brownie point.

Summarize In the end, just reinforce why you want to practice the selected program, and reiterate why achieving your goals is significant. Say a few words about how the scholarship will help you reach your objectives, too.

In conclusion, your Study Plan should communicate your idea or motivation of the research study on point to make it impactful. Ideally, your Study Plan should be about 800 to 1000 words long.

Check out other blogs to know how you can choose the right university to study in Taiwan?

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

educaretaiwan.com/

1. Get Information about PhD / masters in Taiwan 2. Connect With our consultant 3. Info. about Admission Process and Requirements

WhatsApp Us

🟢 Online | Privacy policy

WhatsApp us

contoh essay study plan

  • GKS S2/S3 , GKS Scholarship , Personal Statement , Tips and Tricks

Personal Statement Beasiswa GKS S2/S3: Bedah dan Contohnya!

GKS buat Jenjang S2/S3 Jalur University Track masih dibuka sampai April! Yuk persiapkan personal statement Beasiswa GKS kamu dari sekarang!

  • February 29, 2024
  • Reading Time: 2 Minutes

kobi education-personal statement beasiswa gks-gambar pria sedang mau menulis di kertas putih

Global Korea Scholarship (GKS) buat Jenjang S2/S3 Jalur University Track masih dibuka sampai April, lho, SoBi! Jangan lupa, bikin personal statement Beasiswa GKS yang ciamik biar kesempatan lolosmu makin besar!

Masih no clue apa itu personal statement dan gimana cara nulisnya? Tenang… baca sampai akhir, ya, SoBi!

Sekilas Mengenai Global Korea Scholarship

Kenalan singkat dulu sama beasiswa ini, yuk!

Global Korea Scholarship adalah program beasiswa penuh dari Pemerintah Korea Selatan untuk pelajar internasional, termasuk dari Indonesia untuk melanjutkan Studi D3/S1/S2/S3 di universitas-universitas top Korea.

For your information , beasiswa ini ada dua jalur pendaftaran, yaitu:

  • Embassy Track – Seleksi dilakukan Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia. Pelamar mengirimkan aplikasi ke kedutaan;
  • University Track – Seleksi dilakukan universitas tujuan di Korea Selatan. Pelamar mengirimkan berkas pendaftaran langsung ke universitas.

Kapan pendaftarannya?

 

September 2024

Februari 2024

Oktober-November 2024

Hingga April 2024 (tergantung universitas tujuan)

Ketinggalan daftar GKS S2/S3 Jalur Embassy Track ? Tenang… masih ada kesempatan buat daftar Jalur University Track , nih!

Maksimalkan esai kamu, ya, biar makin dilirik penyeleksi! Yuk, kita bahas!

Baca Juga Artikel Ini: Beasiswa Global Korea Scholarship 2024: Timeline dan Syarat

Perbedaan Personal Statement dan Study Plan

Ada dua jenis esai yang menjadi persyaratan GKS, yaitu personal statement dan study plan .

Personal statement biasanya berisi motivasi mendaftar, latar belakang pendidikan, dan pengalaman pribadi atau pencapaian selama ini. 

Sementara itu, study plan berisi rencana studi yang akan kamu lakukan. Study plan GKS harus memuat tiga poin, yaitu:

  • Language Study Plan – Rencana belajar bahasa sebelum dan setelah tiba di Korea;
  • Goals of Study and Study Plan – Tujuan belajar dan rencana belajar secara detail;
  • Future Plan After Study – Rencana setelah lulus dari studi dan beasiswa.

Biar kamu lebih paham perbedaan kedua esai ini, perhatikan tabel di bawah ini, ya!

 

Motivasi atau alasan mendaftar beasiswa

🗙

Pengalaman pribadi

🗙

Prestasi atau pencapaian

🗙

Alasan memilih jurusan dan universitas

Rencana mata kuliah, proyek, dan kegiatan ekstrakurikuler yang akan diambil

🗙

Rencana meningkatkan kemampuan bahasa

🗙

Rencana setelah lulus studi

🗙

kobi education-personal statement beasiswa gks-gambar formulir personal statement beasiswa gks

Ada 6 poin yang harus dijelaskan , yaitu:

1. Motivation With Which You Apply for This Program

Jelaskan motivasi utama kamu mendaftar GKS dan bagaimana beasiswa ini bisa mencapai tujuanmu.

Buat hook dari cerita unik dan personal yang menjadi motivasi awal kamu mendaftar beasiswa atau mengambil program studi. Pastikan ceritamu menarik agar penyeleksi mau membaca esaimu sampai akhir, ya!

I’ve liked Korean stuff since middle school, when I accidentally watched Korean TV shows. The show wasn’t just entertaining; it offered me a sense of comfort and connection I hadn’t found elsewhere. That made me want to learn Hangul , and I got more and more interested in South Korea. The more I got into Korean culture, the more I wanted to be a Translator . I thought it would be awesome to help people get to know each other by translating and sharing different cultures.

2. Educational Background

Pada bagian ini, jelaskan latar belakang pendidikan S1 atau S2 sebelumnya. Jangan ragu untuk menonjolkan prestasi atau pencapaian selama kuliah, ya!

Contoh: I have been trained in Korean language skills, Korean history, Korean society and culture, as well as Korean translation during my undergraduate studies in the Korean Language and Culture Program at the University of Indonesia, Depok, Indonesia . I have successfully demonstrated thesis research on Korean popular culture and achieved an A-grade . Throughout my undergraduate studies, I enhanced my understanding of Korean language and culture and was motivated to dedicate myself to strengthening the relationship between our two countries through cultural exchange. I always try to maintain a high GPA and completed my Bachelor’s Degree with a GPA of 3.80/4.00 .

3. Significant Experiences You Have had

Ceritakan secara detail pengalaman non-akademik selama menempuh Studi S1, bisa dari organisasi, bakti sosial, lomba, konferensi, seminar, atau training . 

Kamu juga boleh memasukkan pengalaman saat bekerja. Tapi, usahakan relevan sama tujuan studi, ya! Kalau enggak relevan, tulis skill apa yang kamu dapat dari pekerjaan tersebut.

Contoh: Besides academic activities, I was also involved in organizations and competitions related to Korean language and culture. In 2019, I joined a student organization focused on promoting Korean culture at our campus. As the P resident of the Korean Club UI , I participated in planning and organizing various cultural events , such as Korean food festivals, traditional music performances, and art exhibitions. Through my involvement in this organization, I not only expanded my knowledge of Korean culture but also learned to organize large-scale events and collaborate with other team members to achieve common goals. 

Additionally, I was selected to represent Indonesia at the 24th K-Speech World Contest in Fukuoka, Japan . This opportunity not only boosted my confidence in public speaking but also broadened my understanding of international cultural exchange. Interacting with contestants from various countries, each with their unique perspectives, reinforced my belief in the power of language for fostering mutual understanding and appreciation.

4. Person or Events That Have Had a Significant Influence on You

Ceritakan seseorang yang menjadi Mentor , panutan, atau memiliki pengaruh positif dalam studimu. 

Selain berupa individu, kamu juga bisa menyebutkan peristiwa atau pengalaman tertentu yang benar-benar memengaruhi minat kamu.

My journey was profoundly shaped by Professor Kim, a Mentor at Universitas Indonesia with a deep knowledge of Korean literature . From the beginning, she saw my enthusiasm and commitment, offering both guidance and encouragement. Professor Kim’s deep understanding of Korean culture and her nudges towards tackling more complex texts fundamentally influenced my goals. She didn’t just teach me the language; she opened my eyes to the essence of Korean literature and how it mirrors society, inspiring me to dive deeper and embrace the nuances of the culture.

5. If Applicable, Describe Awards You Have Received, Publications You Have Made, or Skill You Have Acquired

Jelaskan lebih detail penghargaan, publikasi, atau keahlian khusus yang kamu miliki.

Penghargaan ini boleh dalam bidang akademik, non-akademik, atau pengakuan lain yang kamu dapatkan karena suatu pencapaian atau kontribusi. Misalnya, menang lomba debat, atau penghargaan sebagai Mahasiswa Terbaik .

Kalau pernah menulis dan menerbitkan sesuatu, baik itu artikel ilmiah di jurnal, buku, bahkan skripsi, kamu bisa sebutkan di sini. Jelaskan topik atau tema yang kamu bahas, di mana itu diterbitkan, dan kapan.

Bisa juga keterampilan baru yang kamu pelajari dan kuasai. Misalnya, bahasa asing, coding , desain grafis, atau apa pun selama relevan dengan bidang studi atau minatmu.

During my studies, I received the Outstanding Student Award for my academic achievements and contributions to the Korean Language Department. This recognition was a proud moment for me, affirming my commitment and hard work. Furthermore, I have published several articles in our university’s academic journal, discussing the influence of Korean culture on Southeast Asia and the role of translation in cultural exchange . These publications have allowed me to contribute to the academic discourse on Korean culture and its global impact.

6. Others (Extracurricular Activities, Community Service, or Work Experiences)

Berikan informasi tambahan tentang dirimu, terutama yang berkaitan dengan:

  • Kegiatan Ekstrakurikuler – Mencakup klub, organisasi, atau hobi yang kamu ikuti di luar kelas kuliah. Misalnya, kamu aktif di klub fotografi, tim olahraga, atau kelompok debat;
  • Kegiatan Sosial – Mencakup kegiatan sukarela, seperti mengajar anak-anak kurang mampu, membantu di panti asuhan, atau ikut serta dalam program penanaman pohon;
  • Pengalaman Kerja – Sebutkan kalau kamu sudah pernah bekerja, baik magang, kerja paruh waktu, atau posisi penuh waktu. Jelaskan tanggung jawab pekerjaannya.

Contoh: Outside of academics, I volunteered for a non-profit organization that promotes cultural understanding among youth, where I led workshops on Korean language and culture for Indonesian students. This experience was rewarding, as it allowed me to use my knowledge to foster interest and understanding among young people. Additionally, I have worked part-time as a Translator for a Korean entertainment news website, which has not only improved my translation skills but also kept me connected to current trends in Korean culture.

Contoh Personal Statement untuk Beasiswa GKS

Melansir dari berbagai sumber, ini dia contoh personal statement B easiswa GKS yang bisa kamu jadikan referensi.

Inspired by the ever-evolving world and the rise of online content creation, particularly in South Korea, I discovered my passion for creative expression. From childhood, I enjoyed drawing, music, and various instruments. This passion intensified when I attended an art school during high school, where I received a scholarship for my artistic talent.

Though separated from my supportive parents, these formative years provided valuable learning experiences, both technical and artistic. It was here I first encountered Korean culture through music and dramas, igniting a desire to create similar content.

Aspiring to hone my skills, I initially aimed to major in Multimedia Arts in college. However, practical considerations led me to pursue a different major at the prestigious University of the Philippines. Despite excelling in this field for three years, a yearning for my true calling persisted.

Following careful deliberation, I made a life-altering decision to switch majors and schools, finally enrolling in Multimedia Arts. To manage the increased tuition fees, I engaged in various activities: writing, video editing, and poster design. This diverse freelance work led me to exciting opportunities, including roles as staff and concert photographer for the Philippine K-Pop Convention, and official photographer for Thai celebrity events in the Philippines. My work was even featured in the Business World newspaper.

These experiences not only honed my photography and design skills, but also fostered communication skills through interactions with managers, artists, and fans. My active involvement in the Philippine entertainment industry ultimately led to a recommendation for the 2019 ASEAN Invitation Program for AAN Fans of Hallyu.

Witnessing Korea’s dedication to the arts further fueled my desire to pursue a Master’s Degree there. I sought to understand their approach to content creation, from planning to execution, as Korean media had long served as my inspiration. With newfound purpose, I dedicated myself to academic excellence, graduating Magna Cum Laude in 2020.

I am deeply grateful for the experiences and opportunities that have shaped my skills and personality, and firmly believe they are stepping stones towards my ultimate goal: obtaining the Global Korea Scholarship and pursuing a Master’s Degree in South Korea.

Sumber: A Fangirl’s Heart

Driven by a lifelong love of learning and a passion for business, I am a recent Bachelor of Science and Business Administration graduate from the University of Asia and the Pacific, overcame financial limitations to excel in my chosen field.

Supported by scholarships and financial aid, I immersed myself in the diverse aspects of business during my undergraduate studies. These experiences not only solidified my commitment to higher education but also fueled my pursuit of graduate studies.

To solidify my academic foundation, I pursued diverse job opportunities in sales and business analysis after graduation. These experiences exposed me to practical applications of business concepts, sharpening my critical thinking and problem-solving skills in preparation for the demands of graduate school.

Motivated by the transformative potential of business management when guided by ethics and expertise, I aim to become a leading figure in the field. The Korea and Asian Business Studies (KABS) MBA Program at Hanyang University, supported by the Global Korea Scholarship (GKS) Program, presents the ideal platform to achieve this goal.

Hanyang’s KABS Program offers not only a comprehensive understanding of Korean and Asian business practices but also equips students with the skills to tackle real-world business challenges. The program’s focus on collaboration and networking fosters a global perspective and adaptability – crucial attributes in today’s interconnected business landscape.

My journey has been a continuous pursuit of knowledge, with each step shaping my character and aspirations. With unwavering passion for learning, resilience in overcoming challenges, and a strong ability to adapt to new environments, I am confident that the GKS Program will be a fulfilling and impactful experience.

Sumber: Just In Time

Rekomendasi Universitas untuk Mendaftar Beasiswa GKS

Bingung pilih universitas mana yang oke buat kuliah di Korea? Simak rekomendasi dari MinBi, yuk!

di Korea

di Dunia

(SNU)

#1

#41

KAIST

#2

#56

#3

#76

#4

#79

#5

#100

#6

#144

#7

#164

#8

#266

Nah, itu dia informasi lengkap mengenai personal statement B easiswa GKS yang bisa kamu jadikan referensi menulis. Wajib sat set persiapan dari sekarang karena deadline kampusnya tinggal 1-2 bulan lagi, lho!

Masih enggak tahu mau mulai dari mana? Sini-sini gabung K elas Mentoring bareng E xpert M entor Kobi aja! Persiapan makin terarah, no more bingung-bingung lagi, deh!

MAU BEASISWA S2 KOREA

Semoga berhasil, SoBi!

Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang 👇

Cek privacy policy  disini

Rekomendasi Artikel

kobi education-beasiswa stipendium hungaricum-gambar bangunan pemerintahan di budapest

Persiapan Bahasa Inggris vs IELTS Test: Apa Yang Buat Berbeda?

kobi education-beasiswa hungaria-gambar bangunan pemerintah di hungary

5 Beasiswa Hungaria S1-S3 Yang Masih Bisa Kamu Daftar di 2024!

kobi education-pengertian ielts-gambar tiga buku yang terbuka berkumpul antara satu sama lain

Pengertian IELTS Beda Sama Bahasa Inggris! Ini Info Lengkapnya!

kobi education-universitas terbaik jepang-gambar salah satu jembatan di kota tokyo

8 Universitas Terbaik Jepang Buat Kuliah Tahun 2024-2025!

Bingung persiapan study abroad mulai dari mana.

Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!

contoh essay study plan

Kobi Education is an edu-tech platform aiming to facilitate Scholarship Hunters to chase their dream by studying abroad. We have more than 50,000 students, and numerous alumni who successfully accepted to world top universities in 15 countries.

Follow Us on Social Media!

Program kobi.

  • IELTS Basic
  • IELTS Partial
  • IELTS All Skills
  • IELTS Exclusive
  • IELTS Private
  • Proofreading
  • Passion Pilot

Produk Kobi

Info study abroad.

  • Kalender Beasiswa
  • Kisah Sukses Alumni
  • kobieducation
  • Kobi Education

Gramedia Literasi

Pengertian Study Plan Hingga Contoh Study Plan

contoh essay study plan

Contoh study plan – Melanjutkan studi ke luar negeri merupakan impian banyak orang. Bahkan, saat ini sudah ada banyak jalur yang bisa dilakukan untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Salah satunya adalah jalur beasiswa yang bisa digunakan untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke luar negeri.

Tak bisa dimungkiri jika saat ini banyak lembaga pendidikan yang membuka jalur penerimaan dengan sistem beasiswa. Dan hal tersebut disambut begitu positif serta antusias oleh mereka yang sudah memiliki mimpi untuk bersekolah di luar negeri.

Tentunya untuk bisa mendapatkan beasiswa sekolah di luar negeri juga terdapat beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi oleh para peminatnya, salah satunya adalah adanya study plan.

Study plan sendiri menjadi salah satu jenis dokumen penting yang diminta untuk berbagai aplikasi beasiswa di luar negeri. Di mana dokumen study plan bisa menjadi bukti jika pihak yang bersangkutan memang benar-benar serius serta bisa menjadi bukti rencana dalam studi akademik.

Membuat study plan memang awalnya membingungkan dan bahkan mungkin sebagian orang belum memiliki bayangan rencana yang jelas. Nah, karena hal tersebutlah dalam artikel ini akan memberikan penjelasan mengenai study plan yang bisa kalian baca dan dijadikan sebagai pedoman.

Apa Itu Study Plan?

Sebelum kita mempelajari tentang study plan secara lebih dalam lagi. Hal pertama yang akan kita pelajari bersama adalah pengertian dari study plan. Di awal penjelasan telah ada ulasan singkat dari pengertian study plan. Namun, pada poin ini akan dijelaskan lebih luas terkait dengan pengertian study plan yang menjadikan kalian lebih tahu lagi.

Secara mudahnya study plan adalah salah satu dokumen yang biasanya dibutuhkan oleh aplikasi beasiswa internasional. Dokumen study plan akan berisikan tentang penjabaran tujuan pendidikan serta rencana untuk bisa mencapai tujuan tersebut.

Rahasia Sukses Investasi dan Bisnis Leonard Hartono

Meski begitu tidak semua beasiswa internasional menjadikan study plan sebagai syarat wajibnya. Sebagai contoh jenis beasiswa yang menggunakan study plan sebagai syarat adalah LPDP. Lalu, ada juga beberapa universitas yang menjadikan study plan sebagai ketentuan syarat pendaftaran pada jalur mandiri atau jalur non beasiswa.

Poin Penting Yang Ada di Dalam Study Plan

Study plan menjadi salah satu dokumen yang kerap dijadikan sayarat pada aplikasi beasiswa internasional hingga pendaftaran universitas luar negeri pada jalur mandiri. Tentunya kalian juga harus tahu jika di dalam dokumen study plan terdapat beberapa poin penting.

Layaknya dokumen pada umumnya, study plan juga memiliki poin penting yang harus ada. Nah, agar kalian tidak merasa bingung apa saja poin penting yang ada di dalam dokumen study plan, maka penjelasan di bawah ini akan lebih membantu.

  • Nama lengkap
  • Pendidikan terakhir yang pernah diampu
  • Pencapaian yang selama ini didapatkan
  • Garis besar tujuan pembelajaran dan jadwal tugas (jika ada)
  • Hasil yang diharapkan dari penelitian
  • Tujuan akademik di masa depan
  • Kebiasaan belajar
  • Kelemahan lengkap dengan cara mengatasinya

contoh essay study plan

Kesalahan Yang Kerap Muncul di Study Plan

Meskipun study plan saat ini sudah seperti dokumen umum yang dipergunakan dalam aplikasi beasiswa maupun pendaftaran universitas luar negeri jalur mandiri, tetapi tak jarang pula masih ada orang yang kerap membuat keasalan pada dokumen study plan.

Tak bisa dimungkiri jika kesalahan tersebut bisa menjadikan kegagalan kepada mereka yang bersangkutan. Secara garis besar permasalahan yang kerap terjadi pada dokumen study plan adalah sebagai berikut.

1. Memilih Universitas Yang Dituju Berdasarkan Rangking

Tak bisa dimungkiri jika setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda ketika sedang memilih suatu universitas. Di mana kalian juga bisa mencoba memilih universitas berdasarkan berdasarkan rangking dan hal tersebut juga sangat wajar untuk dilakukan saat ini.

Akan tetapi, sebaiknya hindari untuk menuliskan secara terang-terangan pada esai study plan. Dibandingkan menuliskan secara terus terang jika kalian memilih universitas tersebut berdasarkan dengan rangking, kalian bisa mencoba untuk menggunakan kata lain yang lebih jelas lagi.

Misalnya kalian bisa mencoba untuk menuliskan jika memilih universitas tersebut karena reputasi yang dimilikinya, baik itu dari segi sistem pembelajaran, akreditasi kampus, program yang diadakan oleh kampus tersebut dan lain sebagainya.

Hal ini akan membantu kalian lebih terlihat jika telah melakukan research terlebih dahulu ke universitas tersebut sebelum akhirnya memutuskan untuk memilihnya.

2. Menulis Alasan Alasan Memilih Universitas dan Jurusan Secara Tidak Jelas

Pada bagian ini kalian perlu bertanya kepada diri sendiri terlebih dahulu. Apa yang menjadikan kalian yakin dengan universitas serta jurusan yang akan dijadikan pilihan. Daripada kalian menuliskan alasan tentang memilih universitas tersebut karena impian pribadi.

Akan lebih baik jika kalian menjabarkan penjelasan tersebut seperti menceritakan tentang kurikulum, jurusan hingga fasilitas yang ada di dalam universitas tersebut memang bisa memberikan dorongan yang cukup besar terhadap potensimu. Tak ada salahnya jika kalian mengkaitkan jurusan dengan tujuanmu.

3. Banyak Typo

Hal yang kerap terjadi pada saat membuat study plan adalah tidak membaca ulang. Walaupun terkesan membosankan dan kalian mungkin merasa jika tulisan yang dibuat sudah bagus, kalian juga wajib memastikan beberapa hal penting yang bisa dilakukan dengan cara membaca ulang. Misalnya seperti kondisi typo dan grammar.

Typo bisa terjadi karena salah mengeja kata atau tanda baca yang kurang tepat. Hal ini juga bisa terjadi pada grammar yang perlu dipertimbangkan dalam penulisannya. Dimana kedua hal tersebut memang tampak krusial sekali hingga kalian harus tetap membaca kembali tulisan study plan yang telah dibuat. Selain itu, tak ada salahnya meminta bantuan orang lain untuk membantu mengoreksi ulang, sebab tak jarang mengoreksi tulisan pribadi memang bukan pekerjaan yang mudah.

contoh essay study plan

Tips Menulis Study Plan

Setelah sebelumnya kita tahu apa saja kesalahan yang kerap dilakukan oleh para pembuat study plan. Selanjutnya, kita akan mempelajari apa saja tips-tips yang digunakan untuk membuat study plan.

Penting bagi kalian untuk tahu tips-tips ini sebelum membuat study plan, khususnya bagi yang belum pernah membuat study plan. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa tips yang bisa kalian gunakan ketika membuat study plan.

1. Berikan Penjelasan Tentang Tujuan Utama Pendidikan Yang Akan Dilakukan

Hal pertama yang bisa kalian tuliskan pada study plan adalah bagaimana kalian menjelaskan tentang tujuan utama dari mendapatkan beasiswa tersebut. Kalian bisa mencoba untuk menceritakan tentang jurusan yang diinginkan. Sebagai contohnya adalah ketika kalian ingin belajar bisnis di Inggris, maka kalian harus tahu bagaimana tujuan utama yang kalian inginkan.

Selain itu, jelaskan juga apa saja permasalahan bisnis yang ada di Indonesia serta di negara Inggris. Apa saja hal yang bisa dilakukan dan juga bagaimana rencana kalian untuk menghadapi permasalahan tersebut. Dengan begitu, kalian bisa menjelaskan tujuan utama dari pendidikan yang sesuai dengan jurusan serta tempat yang ingin dituju untuk belajar.

2. Jelaskan Alasan Kenapa Memilih Universitas Tersebut

Kedua adalah menjelaskan kenapa kalian memilih universitas tersebut. Dimana pada aplikasi beasiswa biasanya kalian wajib mengisi perguruan tinggi tujuan. Oleh karena itu kalian juga harus bisa menjelaskan dengan baik kenapa memilih universitas tersebut.

Sebagai contohnya adalah ketika kalian ingin mengambil jenjang pendidikan di salah satu universitas yang ada di Amerika Serikat. Kalian juga harus menjelaskan kenapa jurusan yang kalian pilih harus ditempuh pada universitas tersebut.

Apa relevansinya terhadap pencapaian serta tujuan yang ingin kalian raih dan lain sebagainya. Kalian juga harus bisa menemukan apa hubungan universitas serta jurusan dan juga masa depan kalian kedepannya.

contoh essay study plan

3. Lakukan Riset

Sebelum kalian memilih perguruan tinggi dan negara tujuan untuk menempuh jenjang pendidikan selanjutnya. Kalian juga harus melakukan cukup riset terdahulu. Riset ini dilakukan agar pilihan yang kalian buat bisa lebih tepat dan tidak sia-sia.

Kalian bisa menyesuaikan kemampuan yang dimiliki dengan bagaimana nilai yang harus dipenuhi pada universitas yang dituju. Selain itu kalian juga harus melakukan riset terhadap jurusan yang ada di dalam universitas tersebut. Apakah jurusan yang ada di universitas tersebut sudah sesuai dengan tujuan kalian.

Pastikan juga jurusan tersebut memiliki akreditasi baik di universitas tersebut. Tak ada salahnya untuk membandingkan dengan jurusan yang sama di universitas lainnya.

Riset seperti ini memang perlu dilakukan agar kalian tidak salah mengambil langkah, baik itu jurusan, universitas hingga negara yang ingin dijadikan tujuan belajar berikutnya.

4. Persempit Riset Yang Sudah Dilakukan

Selain melakukan riset, kalian juga masih harus melakukan riset kembali namun dipersempit dan lebih serius. Hal ini penting agar kalian tahu mana tujuan terbaik yang ingin dipilih. Mulai dari jurusan, universitas hingga negara yang akan dituju.

Pilihlah sesuai dengan minat dan kemampuan kalian yang diimbangi dengan berbagai riset yang dilakukan. Tak ada salahnya untuk menari rekomendasi dari para ahli seperti dosen agar bisa lebih tahu peluang dan kemungkinan agar bisa menempuh jenjang pendidikan yang ingin kalian tuju.

5. Ceritakan Bagaimana Studi Yang Dilakukan Bisa Memberikan Manfaat

Terakhir, kalian bisa mencoba untuk menceritakan tujuan melakukan study tersebut. Mulai dari jurusan serta tujuan lain yang akan bermanfaat. Misalnya adalah tentang permasalahan yang ada di Indonesia bisa diselesaikan dengan tujuan kalian belajar.

Apakah tujuan dari belajar tersebut bisa membantu orang lain dan lain sebagainya. Dengan begitu, kalian bisa lebih percaya diri serta study plan yang kalian buat bisa lebih tersusun secara sistematis dan terstruktur.

Contoh Study Plan

Setelah kita mempelajari bersama tentang study plan, rasanya tidak lengkap jika kita tidak tahu secara langsung tentang contoh study plan. Nah di akhir pembahasan ini akan berfokus pada contoh study plan. Dimana contoh study plan adalah untuk beasiswa LPDP.

LPDP sendiri adalah singkatan dari Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan. Secara mudahnya LPDP adalah sebuah lembaga yang berada dibawah pengawasan tiga kementerian. Mulai dari Kemenkeu, Kemendikbud dan Kemenag.

Program beasiswa dari LPDP hanya ada dua yaitu untuk jenjang pendidikan program Magister atau S2 serta jenjang pendidikan Doktor atau S3. Dimana beasiswa tersebut berlaku untuk universitas yang ada di dalam maupun di luar negeri. Nah dari penjelasan tersebut bisa diartikan jika LPDP tidak menyediakan program beasiswa untuk jenjang pendidikan Sarjana atau S1.

Maksimal masa studi pada program Magister yang menggunakan beasiswa LPDP adalah dua tahun dan untuk program Doktor adalah 4 tahun. Jika melebihi batas waktu yang telah ditentukan, maka akan ada penalti bagi para pelaksana beasiswa tersebut.

Beasiswa LPDP sendiri memiliki tujuan untuk mendukung ketersediaan SDM di Indonesia yang berpendidikan serta berkualitas, memiliki jiwa kepemimpinan sehingga mampu memberikan efek yang baik kepada masyarakat secara luas dan bangsa di masa depan.

Oleh karena itu mereka yang berhasil mendapatkan kepercayaan dan kesempatan dari LPDP adalah mereka yang sudah diseleksi terlebih dahulu dengan beberapa tahapan serta akan melakukan studi lanjutan Magister ataupun doctor yang dibiayai oleh LPDP, baik itu untuk universitas dalam maupun luar negeri.

Sedangkan untuk contoh dari study plan LPDP adalah sebagai berikut ini.

Rencana Studi

Calon Penerima Beasiswa LPDP

  • Latar Belakang dan Motivasi

Salah satu tantangan terbesar yang ada di Indonesia merupakan transportasi. Bukan hanya dituntut untuk bisa membuat sistem transportasi yang sudah terintegrasi secara modern agar bisa memudahkan sistem mobilitas penduduk saja. Namun Indonesia juga perlu memikirkan aspek keselamatan dari sistem transportasi yang dimilikinya. Baik itu existing ataupun yang akan dibuat.

Sejauh yang saya amati selama ini, kebijakan ataupun program yang dilakukan sebagai bentuk solusi terkait dengan permasalahan keselamatan transportasi memang lebih banyak terfokus terhadap aspek teknis saja. Pertimbangan faktor manusia masih belum menjadi prioritas dalam hal ini. Dimana hal tersebut juga menjadi sesuatu yang bisa dimaklumi karena praktisi dan akademisi pada bidang human factors masih begitu sedikit.

Hal ini juga menjadikan otoritas terkait masih kurang mendapatkan masukan dari pihak praktisi maupun akademisi dalam bidang human factor sebelum mengeluarkan suatu kebijakan yang berhubungan dengan keselamatan transportasi.

Menghadapi tantangan besar tersebut, saya menjadi termotivasi untuk bisa belajar lebih jauh terkait dengan human factor terutama yang akan diterapkan pada bidang keselamatan transportasi.

1. Program Studi

Program studi yang saya ajukan adalah Master of Science (M.Sc.) In Transport Planning.

2. Waktu Rencana Studi

Waktu pelaksanaan studi yang direncanakan adalah selama 12 bulan yang dimulai dari akhir bulan September 2013 hingga pada akhir bulan Agustus 2014.

3. Rencana Anggaran Biaya

Agar bisa menyelesaikan studi pada program Master of Science (M.Sc.) In Transport Planning di Institute for Transport Studies (ITS), University of Leeds. Rencana anggaran biaya yang akan diajukan adalah perkiraan umum terkait dengan biaya studi yang sudah termasuk biaya pra dan pasca studi serta biaya hidup selama satu tahun sebagai mahasiswa pasca sarjana dengan status tinggal sendiri atau single atau tidak membawa keluarga.

Berikut ini merupakan rencana anggaran biaya studi tersebut.

(Buatlah tabel isian anggaran biaya)

  • Rencana Pasca Studi

Setelah menyelesaikan studi sebagaimana dan berbekal dengan ilmu yang dipelajari, diharapkan bisa menjadi bekal untuk beberapa harapan pribadi dan cita-cita seperti yang ada di bawah ini.

  • Mampu melakukan analisis dan kajian dalam bidang human factor in transport safety sehingga bisa memberikan solusi yang tepat terhadap permasalahan yang ada dalam bidang tersebut.
  • Mampu melakukan penelitian secara mandiri dalam bidang human factors in transport safety dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan disiplin ilmu tersebut.

Nah itulah contoh study plan yang diajukan pada program beasiswa LPDP. Semoga pembahasan tentang study plan hingga contohnya bisa bermanfaat untuk kamu. Jika ingin mencari buku tentang beasiswa, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com .

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik nuryanto

  • https://deepublishstore.com/study-plan-beasiswa/
  • https://www.vistaeducation.com/article/kesalahan-umum-saat-menulis-study-plan
  • https://blog.schoters.com/tips-study-plan-beasiswa
  • https://namsankoreancourse.com/information-promos/yang-harus-diperhatikan-saat-membuat-study-plan-untuk-apply-beasiswa/
  • https://lister.co.id/blog/contoh-study-plan-beasiswa-outline-dan-tips-membuatnya/
  • https://www.ican-education.com/berita-event/news/pengertian-beasiswa-lpdp-dan-cara-mendapatkannya

Buku Terkait Sejarah Indonesia

  • Buku Ensiklopedia
  • Buku Geografi
  • Buku  Obat Tradisional
  • Buku Sastra Indonesia
  • Buku Sejarah Indonesia
  • Buku Sejarah & Peradaban Agama Islam
  • Buku Sosiologi

Materi Terkait Sejarah Indonesia

  • Analisis Komparatif
  • Cara Membuat Abstrak
  • Cara Menentukan Judul Skripsi
  • Contoh Kata Pengantar Skripsi
  • Contoh Kata Pengantar Karya Ilmiah
  • Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
  • Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
  • Cara Review Jurnal
  • Hipotesis Komparatif
  • Identifikasi Masalah
  • Pengertian Identifikasi
  • Karya Ilmiah Populer
  • Langkah Mempersiapkan Wawancara
  • Contoh Outline Skripsi
  • Laporan Teks Percobaan
  • Metode Komparatif
  • Notasi Ilmiah
  • Objek Penelitian
  • Penelitian Deskriptif
  • Pendekatan Holistik
  • Pendekatan Kelingkungan
  • Penelitian Komparatif
  • Pendekatan Konstruktivisme
  • Pendekatan Kuantitatif
  • Perbedaan Artikel dan Jurnal
  • Studi Kasus
  • Studi Komparatif
  • Studi Pustaka
  • Variabel Penelitian

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

contoh essay study plan

You may also like

contoh essay study plan

Notasi Ilmiah: Pengertian, Format, hingga...

contoh essay study plan

7 Jurusan yang Cocok untuk Profesi Digital Marketing

contoh essay study plan

Mengenal Perbedaan Artikel dan Jurnal, Mahasiswa Harus...

contoh essay study plan

Bingung? Yuk Simak Perbedaan S1 dan D4 

contoh essay study plan

Contoh Outline Skripsi dan Cara Membuat Skripsi 

contoh essay study plan

10 Langkah Mempersiapkan Wawancara yang Efektif

About the author.

' src=

Nanda Akbar Gumilang

  • Skip to primary navigation
  • Skip to main content

bocahkampus

BocahKampus

Informasi Kampus dan Dunia Pendidikan

30+ Contoh Essay Ilmiah, Pendidikan, dan Beasiswa (+PDF)

Diperbarui: 27 Juni 2024 oleh Rizky Pratama

Essay (Esai) adalah sebuah karangan berbentuk tulisan yang berisi opini seseorang terhadap suatu topik atau hal yang terjadi di masyarakat.

Penulisan essay sifatnya subjektif, sehingga akan sangat bergantung dari sudut pandang penulisnya.

Walaupun bersifat subjektif, sebuah essay tetap memerlukan fakta, teori, serta data pendukung agar essay tersebut memiliki isi yang berbobot.

Nah, di artikel ini, kamu akan mempelajari berbagai hal tentang essay yang meliputi:

Struktur Essay

  • Essay Pendidikan
  • Essay Kebudayaan
  • Essay Ekonomi
  • Essay Masalah Sosial

Contoh Essay Beasiswa

Contoh essay diri sendiri.

  • Contoh Essay Bahasa Inggris , dan

Cara Membuat Essay

Langsung saja, berikut pembahasannya.

contoh essay

Sebuah essay memiliki struktur sebagai berikut:

  • Pendahuluan : berisi tentang latar belakang permasalahan yang ingin dibahas dalam essay.
  • Isi : berisi tentang penjelasan dari permasalahan hingga solusi yang diberikan.
  • Simpulan : bagian penutup yang berisi tentang kesimpulan yang dijabarkan secara ringkas dan terperinci.

Contoh Essay dalam Berbagai Tema

Contoh essay ilmiah.

Essay ilmiah merupakan essay yang memuat opini atau argumen penulis terhadap permasalahan yang ada di masyarakat (seperti masalah sosial, ekonomi, kebudayaan, dll.) yang disertai dengan fakta dan solusi terhadap permasalahan tersebut.

Berikut ini adalah beberapa contoh essay ilmiah dalam berbagai tema yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

1. Essay Pendidikan

Essay pendidikan di bawah ini merupakan karya Rhou Dhaena yang berjudul Dua Sisi Problematika Pendidikan di Indonesia .

Selain contoh di atas, kami juga menyediakan beberapa judul essay tentang pendidikan yang bisa kamu unduh pada tabel di bawah ini.

JudulLink
Pergantian dari Kurikulum 2006 menjadi Kurikulum 2013
Kualitas Pendidikan: Jadi Berkualitas Melalui Pendidikan Karakter
Guru Tombak Perjuangan Kualitas Pendidikan
Krisis Pendidikan Karakter di Indonesia
Problematika Kurikulum di Indonesia

2. Essay Kebudayaan

Contoh di bawah ini merupakan essay kebudayaan yang berjudul Budaya Toleransi Dalam Kehidupan Bermasyarakat karya Andhika Khalik Nurahman.

Contoh lain dari essay kebudayaan juga bisa kamu unduh pada file pdf yang kami sediakan di bawah ini.

JudulLink
Tersisihnya Budaya Betawi Karena Adanya Globalisasi
Lunturnya Nilai-nilai Kebudayaan Indonesia di Era Globalisasi
Dampak Internet Terhadap Kebudayaan Lokal

3. Essay Ekonomi

Essay ekonomi pada contoh di bawah ini berjudul Ekonomi Kreatif dan Inovatif Berbasis TIK Ala OLX dan Shopee yang dikarang oleh Ayu Rhizky Eamailia.

Untuk contoh lain dari essay ekonomi bisa kamu lihat pada beberapa file pdf di bawah ini.

JudulLink
Memajukan Perekonomian Melalui Ekonomi Kreatif
Peranan E-Commerce Dalam Revolusi Industri 4.0
Memodernisasikan Pasar Tradisiona, Menyelamatkan Budaya Indonesia
Pengembangan Ekonomi Kreatif di Era Revolusi 4.0 Dengan Mobile Payment Ala Ovo, Go-Pay, dan Dana

4. Essay Masalah Sosial

Essay permasalahan sosial pada contoh di bawah ini merupakan karya Afifah Faiha Inayah yang berjudul Ilmu Pengetahuan menjadi Salah Satu Faktor Stratifikasi di Era Globalisasi .

Contoh lain dari essay sosial dapat kamu unduh pada file pdf di bawah ini.

JudulLink
Kondisi Stratifikasi Sosial di Era Globalisasi
Stratifikasi Sosial dalam Pergaulan Remaja di Era Globalisasi
Penyalahgunaan Kekuasaan
Perubahan Sosial Masyarakat Desa dalam Arus Globalisasi
Berubahnya Cara Pandang Masyarakat Terhadap Status Kelas Sosial Seseorang di Era Globalisasi Revolusi Industri
Gejala – Gejala Sosial Dalam Masyarakat

Essay ini biasanya digunakan sebagai persyaratan mendaftar beasiswa di sekolah ataupun perguruan tinggi.

Topik atau tema yang dibahas dalam essay beasiswa biasanya ditentukan oleh instansi yang memberikan beasiswa.

Contoh essay beasiswa di bawah ini merupakan essay yang digunakan untuk mendaftar Beasiswa Unggul Kemendikbud karya Raymond Alvonso Parsaoran yang berjudul Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia .

Contoh lain dari essay beasiswa bisa kamu unduh pada beberapa file pdf yang ada di bawah ini.

JudulLink
Esai Seleksi Beasiswa Karya Salemba Empat
Esai LPDP: KONTRIBUSI SAYA BAGI INDONESIA

Baca Juga : Contoh Motivation Letter untuk Beasiswa

Essay ini juga bisa disebut sebagai essay pribadi, yaitu sebuah essay yang fokus menceritakan tentang kehidupan si penulis.

Hal yang dibahas dalam essay jenis ini bisa bermacam-macam, seperti pengalaman hidup, pengalaman saat sekolah atau kuliah, dll.

Contoh essay tentang diri sendiri di bawah ini adalah essay karya Mohammad Ahlim Ihsan Abidin.

Contoh lain dari essay diri sendiri juga bisa kamu lihat dengan mengunduh file pdf di bawah ini.

JudulLink
Essay Tentang Diri Sendiri versi 2
Essay Tentang Diri Sendiri versi 3

Contoh Essay Bahasa Inggris

Selain beberapa essay di atas, di bawah ini juga sudah kami sediakan beberapa essay dalam bahasa inggris.

Essay di bawah ini berjudul Decreasing the Amount of Poverty in Indonesia to Achieve a Better Education yang ditulis oleh Penta Calysta.

Untuk contoh lainnya, kamu bisa lihat pada beberapa file pdf di bawah ini.

JudulLink
The Importance of Education For People
What Must Government Do To Reduce Corruption In Our Country

cara membuat essay yang baik

1. Memilih Topik

Langkah pertama untuk membuat sebuah essay tentunya adalah memilih topik atau permasalahan yang ingin dibahas.

Topik yang kamu pilih bisa kamu sesuaikan sendiri, entah itu topik yang membahas sesuatu secara umum, atau secara spesifik.

  • Contoh topik secara umum: Smartphone
  • Contoh topik secara spesifik: Dampak penggunaan smartphone

Jika topik essay sudah ditentukan, maka kamu bisa langsung menuju langkah berikutnya.

2. Tentukan Tujuan

Penulisan essay pada umumnya bisa memiliki berbagai macam tujuan.

Untuk itu, kamu harus menentukan terlebih dahulu tujuan pembuatan essay tersebut agar mempermudah proses pembuatannya.

Kamu harus bisa memahami apakah essay yang kamu buat bertujuan untuk meyakinkan pembaca, menjelaskan cara melakukan sesuatu, atau menjelaskan tentang objek yang ingin dibahas.

Pastikan juga topik yang kamu pilih tadi bisa sesuai dengan tujuannya.

3. Kumpulkan Referensi

Selanjutnya, kumpulkan juga bahan-bahan bacaan yang bisa kamu gunakan sebagai sumber atau referensi.

Penggunaan sumber referensi ini penting untuk memperkuat argumen yang kamu tuliskan.

Jangan lupa juga untuk memperhatikan nama pengarang, tanggal, dan judul dari referensi yang kamu baca.

Hal ini akan berguna untuk pembuatan daftar pustaka yang bisa kamu cantumkan di bagian akhir essay kamu.

4. Buat Kerangka Essay

Untuk mempermudah kamu dalam menulis essay, sebaiknya siapkan juga kerangka essaynya.

Tuliskan poin-poin penting yang ingin kamu bahas terlebih dahulu sebelum mulai menulis essay.

Dengan membuat kerangka essay, kamu akan tahu apakah struktur dari essay yang kamu buat sudah sesuai atau belum.

Jika setelah dibaca ternyata masih kurang pas, kamu bisa ubah lagi kerangkanya sampai sesuai.

5. Mulai Menulis Essay

Nah, setelah melakukan beberapa tahapan di atas, kamu sudah bisa mulai untuk menulis essay.

Tulis essay mulai dari pendahuluan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan isi dan penutup agar kamu bisa menulis secara luwes.

6. Revisi Essay

Essay yang baik tidak bisa dihasilkan hanya dengan sekali tulis.

Baca dan teliti secara berkala essay yang sudah kamu buat, kemudian catat di mana kekurangannya.

Beberapa hal yang harus kamu tanyakan tentang essay yang kamu buat antara lain adalah:

  • Apakah paragraf dan argumen yang kamu tuliskan sudah jelas dan relevan?
  • Apakah argumen yang kamu tuliskan seimbang dan terdapat referensi yang cukup?
  • Apakah kamu sudah mencapai batas jumlah kata yang diperbolehkan? (jika ada)

Kalau kamu menemukan kesalahan pada essaymu, jangan ragu untuk memperbaikinya.

Pelajari Juga Contoh Karya Tulis Lain :

  • Contoh Pantun
  • Contoh Cerpen

Itulah beberapa contoh essay yang bisa kamu jadikan sebagai referensi beserta cara membuatnya.

Semoga setelah mempelajari ini, kamu bisa membuat essay yang baik dan menarik untuk para pembaca.

Jika ada pertanyaan, kamu bisa bertanya melalui kolom komentar di bawah ini.

Sekian, semoga bermanfaat.

Informasi Terkait

contoh latar belakang

Dapatkan informasi terupdate seputar kampus, karier, dan dunia pendidikan dengan mendaftarkan alamat E-mail kamu di bawah ini!

' src=

Rizky Pratama

Rizky merupakan lulusan S1 Manajemen di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Selengkapnya lihat di halaman profil .

Scholars Official

Designing future

Tips Menulis Study Plan Global Korean Scholarship (GKS) 2022

contoh essay study plan

Bagi kamu yang bercita-cita untuk kuliah di Korea Selatan, tentunya beasiswa GKS atau Global Korean Scholarship sudah tak asing lagi buatmu. Beasiswa satu ini adalah program beasiswa dari pemerintah Korea Selatan yang menawarkan pembiayaan penuh. Bagi kamu yang ingin mendaftar beasiswa GKS ini, sebaiknya simak dulu tips menulis study plan beasiswa GKS 2022 di bawah ini. Untuk persiapan beasiswa lain, click di sini .

Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah

Baca juga: Kursus Bahasa Inggris Basic, TOEFL 600+ IELTS 8.5

Jika kamu masih bingung, apa saja sih yang harus ditulis dalam study plan beasiswa GKS. Nah, tenang saja, karena Scholars akan memberikan panduannya untukmu. Dalam menulis study plan beasiswa GKS, ada tiga hal yang harus kamu tuliskan, yaitu language study plan (rencana pengembangan kemampuan bahasa, baik bahasa Korea maupun bahasa Inggris), goal of study & study plan (program studi yang akan diambil), serta future plan after study (rencana setelah menyelesaikan studi). Dari ketiga poin di atas, akan dibahas secara terperinci di bawah ini.

Baca juga: Pengalaman Mendapatkan Beasiswa KGSP di Korea Selatan Jalur Embassy

Language Study Plan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa language study plan merupakan rencana pengembangan kemampuan bahasa, baik bahasa Korea maupun bahasa Inggris. Nah, di bagian ini, kamu bisa membaginya dalam dua paragraph yang di masing-masing paragrafnya terbagi lagi dalam beberapa part.

Baca juga: Tips & Tricks Pendaftaran Beasiswa KGSP

Untuk paragraf pertama, kamu bisa memulai dengan menuliskan persiapan pengembangan kemampuan bahasamu sejak masih di Indonesia. Artinya, kamu memang telah memiliki persiapan bahasa sebelum berangkat ke Korea. Kamu bisa menambahkan keterangan secara mendetail dengan menuliskan apakah kamu akan mengikuti les untuk meningkatkan kemampuan bahasamu. Selain itu, tuliskan seberapa lama kamu akan belajar, di mana, apakah dilakukan secara offline atau online. Sementara jika memilih belajar mandiri, sebutkan sumber belajarmu, baik berupa buku, website, channel YouTube, atau sumber-sumber lainnya.

Di paragraf kedua, kamu bisa menuliskan pengembangan kemampuan bahasamu ketika sudah tiba di Korea. Hal-hal seperti apa yang akan kamu lakukan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Korea atau bahasa Inggrismu. Kamu juga perlu menambahkan adakah kegiatan sehari-hari yang bisa membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Koreamu saat sudah berada di Korea. Misalnya dengan membiasakan diri untuk mendengar percakapan dari penutur asli baik secara langsung atau melalui media. Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan bagaimana rencanamu mengikuti program pengayaan bahasa Korea yang diberikan oleh beasiswa GKS.

Baca juga: Tips Menulis Essay Beasiswa KGSP

Goal of Study and Study Plan

Di bagian ini, kamu bisa membaginya dalam dua hal yaitu dari segi akademik dan non-akademik. Untuk bagian akademiknya, kamu bisa menuliskan alasan mengambil jurusan kuliahmu. Alasan yang kamu tuliskan tersebut bisa dibagi dalam tiga hal, yakni alasan masa lalu, alasan masa sekarang, dan alasan masa depan. Alasan masa lalu merujuk pada background pendidikan formal atau informal, pengalaman kegiatan atau pekerjaan, pengalaman belajar mandiri, atau berdasarkan skripsi dari jenjang pendidikan sebelumnya yang masih berkaitan dengan jurusan yang akan kamu ambil ini. Sehingga terdapat kesinambungan dari masa lalu dengan jurusan yang akan kamu pelajari.

Sementara untuk alasan masa sekarang, hal ini bisa merujuk pada kegiatan yang saat ini dilakukan dan berhubungan dengan jurusan yang akan diambil. Jadi, kegiatan-kegiatan seperti apa yang kamu lakukan saat ini yang memiliki keterkaitan dengan jurusan yang akan kamu ambil. Sehingga kegiatan yang kamu lakukan saat ini akan mendukung pembelajaranmu nantinya. Terakhir, alasan masa depan, hal ini bisa merujuk pada rencana setelah kelulusan. Kamu bisa menghubungkannya dengan masalah-masalah yang akan kamu selesaikan dan keterkaitannya dengan rencana karirmu di masa depan.

Baca juga: Perbandingan Tunjangan Bulanan Beasiswa KGSP dan Biaya Hidup di Korea Selatan

Selain menuliskan alasan mengambil jurusan, kamu juga bisa menuliskan jenis-jenis mata kuliah yang hendak kamu ambil, baik mata kuliah wajibnya maupun mata kuliah peminatan. Sertakan juga dengan keterangan di semester berapa kamu hendak mengambil mata kuliah tersebut. Kamu bisa makin merinci study planmu dengan menjelaskan hubungan atau kaitan dari mata kuliah yang kamu ambil dengan impianmu setelah menyelesaikan studi. Artinya, apakah mata kuliah tersebut akan memberikan kontribusi atau tidak saat nantinya kamu terjun dalam dunia kerja.

Selanjutnya, jangan lupa untuk membahas tentang penelitian yang akan kamu lakukan. Membahas tentang penelitian tentunya kamu harus menuliskan seperti apa topik penelitianmu, teori-teori yang mendukungnya, alasan atau background dari penelitian tersebut, serta manfaat dari penelitian yang kamu lakukan.

Baca juga: Hal-Hal yang Perlu Diketahui untuk Daftar Beasiswa KGSP Jalur Embassy

Untuk kegiatan non-akademik sendiri, kamu bisa menceritakan bagaimana kamu akan meningkatkan skill di luar kegiatan akademik. Misalnya dengan mendapatkan pengalaman kerja, baik melalui kegiatan magang, part time, berorganisasi, volunteer, atau bergabung dalam komunitas-komunitas.

Tentunya, jika kamu mempertimbangkan untuk mengikuti kegiatan magang, part time, berorganisasi, dan volunteer, pastinya kamu sudah memiliki bayangan mengenai tempatnya. Di mana kamu akan magang? Atau di organisasi mana kamu akan bergabung? Yang paling utama adalah mengetahui seperti apa tujuanmu bergabung dalam kegiatan tersebut. Pastikan kegiatan-kegiatan non-akademik yang kamu lakukan tersebut memiliki sumbangsih yang mendukung pada karirmu ke depannya.

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Beasiswa KGSP Jalur Universitas

Future Plan after Study

Future plan after study berarti rencanamu setelah perkuliahan selesai. Di bagian ini, kamu bisa memulainya dengan menuliskan masalah, potensi, atau tantangan masa depan yang ingin diselesaikan. Namun, selain menuliskan masalah, potensi, atau tantangannya, pastikan kamu juga menuliskan solusi yang bisa menangani permasalahan-permasalahan tersebut.

Untuk mendukung solusi yang kamu hadirkan, kamu bisa menuliskan mata kuliah tertentu yang akan sangat turut andil dalam membantumu menyelesaikan masalah tersebut. Artinya, dengan mempelajari mata kuliah tersebut, kamu akan mendapatkan insight serta teori-teori yang akan sangat membantu dalam pemecahan masalah yang terjadi.  

Baca juga: Perbedaan Beasiswa KGSP Jalur Embassy dan Jalur Universitas

Jika memungkinkan, sebaiknya kamu menuliskan seperti apa spesialnya dari jurusan yang kamu ambil itu di Korea Selatan. Kenapa hal ini menjadi penting? Karena dengan menuliskan seberapa spesial jurusanmu di Korea, artinya di negara ini mempertimbangkan, mengkhususkan, atau mengutamakan jurusan tersebut. Sehingga, mempelajarinya di negara yang memang memberikan perhatian khusus pada jurusan tersebut artinya memang pilihan yang benar. Dengan demikian, pembelajaran di jurusan tersebut akan dilaksanakan dengan semaksimal mungkin, baik dengan keahlian tenaga pengajarnya atau dari sarana dan prasarana yang tersedia di universitasnya.

Terakhir kamu bisa menuliskan langkah-langkah mewujudkan solusi, rencana, atau impianmu. Pastikan kamu menuliskannya dengan detail, yang mencakup siapa saja yang akan kamu ajak bekerja sama serta durasi waktu yang dibutuhkan hingga kamu bisa mewujudkan impian tersebut menjadi nyata.

Mau dibimbing langsung oleh penerima beasiswa GKS? Click button di bawah ini

Baca juga: Gambaran Seleksi Wawancara Beasiswa KGSP

Share this:

Related posts:.

contoh essay study plan

UPDATE LPDP! Beasiswa Afirmasi LPDP Tanpa Syarat Kemampuan Bahasa Inggris

contoh essay study plan

UPDATE LPDP! Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2024

contoh essay study plan

Beasiswa Program Persiapan Studi Lanjut – PPSL untuk Pelajar dan Mahasiswa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sharing is caring

contoh essay study plan

Recent Post

contoh essay study plan

Contoh dan Cara Membuat Rencana Studi (Study Plan) LPDP

contoh essay study plan

  • Jika kamu mendaftar LPDP LUAR NEGERI sebaiknya kamu membuatnya  dengan BAHASA INGGRIS (source: CS LPDP). Tapi kalau bahasa inggris anda belum bagus pakai bahasa indonesia tidak apa-apa.
  • Jika mendaftar LPDP DALAM NEGERI pakai bahasa indonesia aja.
  • Hindari typo, grammar error, jumlah kata yang tidak sesuai dan kesalahan teknis lainnya. Usahakan proofreading dulu sebelum submit. Kalau kamu tidak bisa proofreading sendiri bisa minta bantuan teman yang jago bahasa inggris dan bisa juga dengan bantuan software (aku dulu pake bantuan microsoft word dan grammarly buat proofing, kalau pengen tau caranya nanti ku buatkan tutorialnya).
  • Buatlah riset yang mendalam tentang negara, universitas, dan program studi yang akan kalian ambil. Mampirlah ke blog-blog awardee untuk mencari inspirasi dan jangan malu untuk bertanya pada CS LPDP, kakak tingkat, awardee dll.

Contoh dan Cara Membuat Rencana Studi (Study Plan) LPDP

  • Previous You are viewing Last Post

No comments

Popular posts.

Contoh dan Cara Membuat Rencana Studi (Study Plan) LPDP

Hotelier Studi

Pengertian Study Plan, Contoh, dan Cara Mudah Membuatnya

Pengertian Study Plan, Contoh, dan Cara Mudah Membuatnya

Jika Anda sedang mencari atau akan mengajukan permohonan beasiswa, biasanya Anda akan diminta untuk menyusun dan merinci rencana studi atau study plan . Sebab, rencana studi adalah persyaratan umum yang harus Anda penuhi jika Anda ingin mendapatkan beasiswa.

Faktanya, rencana studi memiliki peran yang sangat penting dan dapat mempengaruhi penerimaan permohonan beasiswa. Oleh karena itu, kami sarankan Anda untuk membuatnya dengan teliti dan tidak asal-asalan. Jangan khawatir, Anda bisa membuatnya dengan mudah melalui panduan artikel ini.

Apa Itu Study Plan?

Aspek penting dalam study plan , 1. menjelaskan tujuan utama pendidikan, 2. menjelaskan alasan memilih perguruan tinggi tujuan, 3. melakukan riset terlebih dahulu, 4. perdalam riset sebelum membuat study plan , 5. ceritakan manfaat pendidikan anda, a. pendahuluan , b. latar belakang dan motivasi, c. program studi, d. durasi rencana studi, e. rencana anggaran biaya, f. rencana pasca studi, sudah paham cara membuat study plan.

Study plan atau rencana studi adalah dokumen yang berisi gambaran besar rencana belajar selama kuliah. Secara spesifik, Anda perlu menjelaskan tujuan akademik di universitas tujuan, rencana studi di perkuliahan, serta rencana pengembangannya.

Biasanya, dokumen ini juga merupakan persyaratan umum dalam permohonan beasiswa internasional. Sehingga, dalam sebuah rencana studi yang efektif, Anda harus menghubungkan antara tujuan pribadi Anda dan visi serta misi beasiswa yang ingin Anda lamar.

Namun, tidak semua jenis beasiswa internasional meminta Anda untuk menyertakan dokumen ini. Oleh karena itu, penting untuk mencari informasi sebelumnya.

Tujuan utama dari adanya rencana studi adalah agar perguruan tinggi atau pemberi beasiswa memahami alasan Anda ingin belajar, terutama jika Anda akan melanjutkan studi di luar negeri dengan beasiswa. Dokumen ini dapat meningkatkan peluang Anda untuk menerima beasiswa tersebut.

Berdasarkan definisinya, study plan menjadi dokumen penting yang diperlukan dalam berbagai aplikasi beasiswa, baik beasiswa dalam negeri maupun luar negeri. Nah, dalam rencana studi ini, terdapat beberapa poin penting yang harus Anda cantumkan, yakni:

  • Nama lengkap.
  • Riwayat pendidikan terakhir yang telah Anda selesaikan.
  • Prestasi yang telah Anda capai selama ini.
  • Gambaran umum tentang tujuan belajar dan jadwal tugas (jika ada).
  • Hasil yang Anda harapkan dari penelitian atau studi Anda.
  • Tujuan akademik.
  • Cara belajar dan kebiasaan belajar.
  • Kelebihan diri.
  • Kekurangan diri dan bagaimana Anda mengatasinya.

Cara Membuat Study Plan

Membuat Study Plan

Membuat rencana studi yang efektif adalah langkah kunci untuk mengorganisir waktu dan usaha Anda saat belajar. Berikut adalah langkah-langkah dan cara menyusun study plan yang baik dan benar:

Langkah pertama yang perlu Anda cantumkan dalam rencana studi adalah menjelaskan tujuan utama Anda dalam mengajukan beasiswa dengan sejelas-jelasnya. Anda dapat memulainya dengan menguraikan bidang studi atau jurusan yang Anda inginkan. 

Sebagai contoh, jika Anda bermaksud untuk mengejar pendidikan Business di Inggris, maka Anda harus merinci tujuan utama Anda. Selanjutnya, Anda bisa membahas permasalahan bisnis di Indonesia dan Inggris, serta rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut. 

Dengan cara ini, Anda memiliki kesempatan untuk meyakinkan serta menjelaskan bagaimana tujuan pendidikan Anda memiliki korelasi dengan jurusan yang Anda pilih dan tempat studi yang Anda rencanakan.

Anda juga perlu menjelaskan alasan mengapa Anda memilih perguruan tinggi yang Anda tuju. Banyak jenis beasiswa yang meminta Anda untuk mencantumkan perguruan tinggi tujuan. Oleh karena itu, Anda harus menjelaskan secara rinci mengapa Anda memilih perguruan tinggi tersebut.

Contohnya, jika Anda ingin untuk melanjutkan pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Amerika Serikat, maka Anda harus menguraikan penjelasan mengapa Anda memilih jurusan tersebut untuk Anda tempuh di perguruan tinggi tersebut. 

Anda perlu menjelaskan relevansi pilihan dengan tujuan dan capaian yang ingin Anda raih, serta bagaimana perguruan tinggi tersebut memiliki korelasi dengan jurusan dan rencana selanjutnya dalam study plan .

Melakukan Riset

Sebelum Anda menentukan perguruan tinggi dan negara tempat Anda akan mengejar pendidikan, langkah yang harus Anda lakukan adalah melakukan riset terlebih dahulu. Tahapan ini sangatlah penting agar Anda membuat pilihan yang tepat dan memastikan bahwa usaha Anda tidak sia-sia. 

Sebagai contoh, pelajari kualifikasi untuk persyaratan masuk yang Anda perlukan untuk masuk ke perguruan tinggi impian. Selain itu, Anda perlu mengetahui program studi yang ditawarkan oleh perguruan tinggi tersebut. 

Termasuk sejauh mana program tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan Anda dan apakah program tersebut memiliki reputasi yang baik serta memiliki akreditasi dari lembaga resmi atau tidak.

Melakukan riset akan membantu Anda menghindari kesalahan dalam memilih jurusan, perguruan tinggi, bahkan negara tempat Anda berencana untuk mengejar pendidikan. Langkah ini akan memastikan bahwa Anda membuat pilihan yang cerdas dan sesuai dengan tujuan pendidikan.

Tidak cukup hanya melakukan riset secara umum. Anda perlu memperdalam riset agar dapat mengidentifikasi pilihan terbaik. Entah itu dalam hal jurusan, perguruan tinggi, aau negara tempat Anda ingin mengejar pendidikan.

Anda harus mempersempit pilihan Anda berdasarkan minat dan kemampuan. Selain itu, Anda juga bisa meminta rekomendasi dari ahli atau dosen yang dapat memberikan wawasan mengenai peluang dan potensi dalam mengejar pendidikan.

Tahap terakhir adalah jelaskan mengapa tujuan pendidikan Anda, termasuk pilihan jurusan dan hal lainnya, dapat memberikan manfaat yang signifikan. Anda perlu menceritakan bagaimana pendidikan Anda akan berkontribusi dalam menyelesaikan masalah atau tantangan yang ada, baik di Indonesia maupun di tingkat global. 

Anda juga dapat menjelaskan bagaimana niat belajar Anda bertujuan untuk memberikan dampak positif kepada banyak orang atau komunitas, dan sejenisnya. Dengan cara ini, Anda akan memiliki kepercayaan diri yang lebih kuat, dan study plan Anda menjadi lebih terstruktur dan sistematis.

Contoh Study Plan untuk Beasiswa Master

Berikut ini kami berikan satu contoh study plan untuk beasiswa LPDP atau Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan sebagai referensi:

Contoh Study Plan

[Nama Penerima Beasiswa Calon LPDP]

Penyusunan study plan ini sebagai panduan untuk mengejar gelar Master of Economics in Sharia Economics . Tujuan utama saya adalah untuk memahami lebih dalam konsep dan aplikasi prinsip ekonomi syariah serta menyelidiki dampaknya dalam konteks ekonomi global. 

Program ini dirancang untuk memberikan landasan yang kuat dalam ekonomi syariah. Sehingga, memungkinkan saya berkontribusi dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan.

Saya memiliki latar belakang dalam bidang ekonomi konvensional dan telah bekerja dalam berbagai peran di sektor keuangan. Namun, saya semakin menyadari pentingnya integrasi nilai-nilai ekonomi syariah dalam praktik ekonomi modern. 

Melalui study plan ini, motivasi saya untuk mengejar gelar ini adalah untuk memahami lebih dalam tentang ekonomi syariah dan menggabungkannya dalam lingkup kerja saya. Saya ingin menjadi seorang profesional yang kompeten dalam ekonomi syariah dan memberikan kontribusi positif pada masyarakat dan dunia usaha.

Program yang saya ajukan adalah Master of Economics in Sharia Economics di Durham University. Pilihan program studi ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip ekonomi syariah, serta menggabungkannya dengan konsep ekonomi konvensional. 

Saya akan belajar tentang aspek-aspek seperti sistem perbankan syariah, investasi syariah, ekonomi mikro dan makro syariah, serta masalah etika dalam ekonomi syariah. Program ini juga mencakup penelitian independen dan proyek akhir yang memungkinkan saya untuk menggali topik khusus dalam ekonomi syariah.

Dalam study plan ini, saya berencana menyelesaikan program studi ini dalam waktu satu tahun penuh. Terhitung mulai dari bulan September 2023 hingga selesai pada bulan Agustus 2024.

Untuk menyelesaikan studi dalam program Master of Economics in Sharia Economics , saya telah menyusun perkiraan anggaran biaya sebagai berikut:

(Isi dengan anggaran biaya yang Anda perlukan)

Anggaran biaya ini disusun sebagai perkiraan umum yang dapat berubah berdasarkan faktor-faktor seperti lokasi studi, biaya hidup di daerah tersebut, dan perubahan dalam biaya pendidikan. Saya akan mencari sumber-sumber pendanaan tambahan, seperti beasiswa dan bantuan keuangan, untuk mendukung studi saya.

Setelah menyelesaikan studi ini, saya berharap dapat mengaplikasikan pengetahuan yang saya peroleh dalam praktik ekonomi syariah. Cita-cita saya meliputi:

  • Menjadi seorang ahli di bidang ekonomi syariah dan berkontribusi dalam pengembangan solusi ekonomi yang berkelanjutan dan beretika.
  • Menerapkan prinsip-prinsip ekonomi syariah dalam dunia usaha dan keuangan untuk menciptakan produk dan layanan yang sesuai dengan nilai-nilai syariah.
  • Berperan aktif dalam penelitian dan kontribusi ilmiah di bidang ekonomi syariah melalui penulisan artikel, makalah, dan partisipasi dalam konferensi terkait.

Dengan memahami langkah-langkah membuat study plan , Anda kini memiliki dasar yang kuat untuk merencanakan pendidikan Anda dengan lebih baik. Sehingga, Anda dapat membuka pintu menuju kesuksesan akademik dan mencapai impian pendidikan Anda dengan lebih yakin dan terorganisir.Ingatlah bahwa rencana studi adalah roadmap yang akan membimbing Anda menuju pencapaian impian akademik dan profesional Anda. Oleh sebab itu, Anda harus disiplin dan komitmen untuk mengikuti rencana Anda agar bisa mencapai segala prestasi yang Anda inginkan dengan mudah.

Artikel Terkait

15 Jurusan Kuliah untuk Anak IPA yang Bergaji Besar, Prospek Kerja Lengkap!

15 Jurusan Kuliah untuk Anak IPA yang Bergaji Besar, Prospek Kerja Lengkap!

Pengertian Kuesioner: Tujuan, Jenis, Contoh & Cara Membuatnya

Kuesioner Adalah: Tujuan, Jenis, Contoh & Cara Membuatnya

Laporan Teks Percobaan: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

Laporan Teks Percobaan: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

' src=

Linda Yulita

Leave a comment cancel reply.

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Hotelier Studi | Media Digital Pendidikan Terpercaya

Hotelier Studi adalah media online tentang informasi pendidikan terbaik dan terbaru. Ingin berkolaborasi? hubungi kami melalui halaman ini.

© 2024 Hotelier All Rights Reserved

You cannot copy content of this page

ideBeasiswa

idebeasiswa.com

chosen three university courses relates to previous academic chevening

2 Chevening Essays: Studying in the UK

Outline why you have selected your chosen three university courses, and explain how this relates to your previous academic or professional experience and your plans for the future.

See complete examples of Chevening Scholarship: click here .

“Studying in the UK” Chevening Essay Example 1

For my master’s degree course, I have a keen interest in specializing in Financial Economics and seek to pursue it in the UK at the University of Manchester, the University of Kent, or the University of Glasgow. My decision to zero in on Financial Economics as opposed to any other course has been underpinned by my long-term career goal: to rise through the professional ranks to eventually become the Chief Financial Economist in the National Treasury (Kenya).

See also:  Ultimate Chevening Scholarship Resources

I am acutely aware that such a senior and critical position will require expert-level knowledge and advanced understanding of financial analysis, planning and strategy, international and bilateral trade, investment policy, micro and macro-economic trends, global, regional, and sectoral developments, international business development, negotiating international agreements, trade litigation, and the production and distribution of goods and services. It also requires the ability to collect and process economic and statistical data, carry out trade and economic research, and perform high-level analysis using different sampling and econometric methods, hence my desire to become an expert in Financial Economics.

A rigorous course that equips me with the above knowledge, practical skills, and more will be critical. From my extensive research, all three universities I have chosen offer very high-quality training in Financial Economics, and I am confident that any of the three universities are well equipped to help me advance my knowledge in this area. The University of Manchester, in particular, stands out to me because it has been ranked sixth in the UK in the 2019 Academic Ranking of World Universities. It also offers a wide array of facilities and resources, plus numerous societies at the university, which will provide me with excellent opportunities for networking and exchanging great ideas.

Moreover, the Financial Economics course perfectly aligns with my current educational background and professional experience. I possess a Bachelor of Science in Actuarial Science from the University of Nairobi and CISI Level 1 and Level 2 professional qualifications. Given my existing grasp of finance and economics, I will be able to cope with the challenges of the course with relative ease. As far as my work experience is concerned, I presently work as an Equities and Fixed Income Trader at NIC Securities Ltd. Before this position, I had worked as the Operations Assistant/ Supervisor at NIC Bank Kenya, the Relationship Officer (Operations) at Equity Bank Limited, the Acting Supervisor (Operations) at Equity Bank Limited, and the Relationship Officer (Operations) at Equity Bank Limited, respectively. These professional experiences perfectly lend themselves to the field of Financial Economics, and I do not doubt that I will be able to draw on my considerable hands-on experience in both Finance and Economics to handle the course’s requirements. My work and education will be a natural progression into a Financial Economics career path.

Despite being among the top ten destinations for foreign direct investment in Africa and initiating reforms that have led to economic growth since 2003, Kenya faces a high poverty rate and a widening inequality gap. This is due to the lack of evidence-based policies, corruption, and political instability during elections. The number of millionaires is expected to increase while the number of poor people is increasing in the next decade should be a concern for any policymaker in the country. This has motivated me to pursue a Master’s degree in International Development to gain knowledge and skills in poverty reduction, development, and addressing inequality. Though much of my career has been in banking, my experience with poor rural communities as a parliamentary candidate in the 2017 General Election makes my case to switch careers.

My first choice is the MSc Applied International Development offered at the University of Reading. The university is among the top twenty institutions in the United Kingdom by research intensity and top thirty by research power which will develop my research competencies to develop effective evidence-based poverty reduction policies. I plan to specialize in their Agriculture and Social Development pathway as this will align with my goal of addressing poverty using agriculture. In addition, the course is offered at the Graduate Institute of International Development, Agriculture and Economics (GIIDAE), where I can take electives in agriculture, such as Agriculture Project Planning and Management in Developing Countries, taught by Dr. Chittur Srinivasan.

My second preferred course is MSc International Development: Poverty, Inequality and Development, offered at the University of Manchester. Apart from learning strategies and policies to advance equality, development, and reduce poverty, I will also have a chance for a field trip to experience the global challenge of inequality in another country as part of the course. Based on the 2018 World QS universities rankings by subject, the University is rated 14th in the world and 3rd in the United Kingdom on Development Studies.

My third choice is MSc International Development at the University of Edinburgh. The course is appealing because apart from learning about the historical approaches of international development and politics associated with the subject, there is a whole unit on contemporary issues and organizations of importance to development policy and practice. The University also offers an eight-week research-based project where one is attached to an institution either in the United Kingdom or overseas with an option of completing a research dissertation based on the fieldwork or print and library sources. This will also provide practical experience to complement coursework. The University also has beautiful classic buildings and surrounding scenery that would provide a perfect getaway after lectures to refresh the mind.

Overall, studying in the UK will provide an opportunity to build collaborations to achieve Kenyan Vision 2030, which aims to industrialize and transform the country into middle-income status while ensuring high-quality life for its citizens.

chosen three university courses relates to previous academic chevening

One thought on “2 Chevening Essays: Studying in the UK”

  • Pingback: Ultimate Resources to Build Your 4 Chevening Essays – ideBeasiswa

Comments are closed.

contoh essay study plan

Serba-Serbi Research Plan untuk Studi dan Beasiswa

March 22, 2023 • 4 minutes read

contoh essay study plan

Berminat untuk melanjutkan studi di jenjang Master dan Doktoral di luar negeri?

Salah satu persyaratan yang sering diminta bagi pelajar internasional yang berminat untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana, baik jenjang S2 maupun S3, adalah research plan atau rancangan penelitian dalam bahasa Indonesia. Tapi apa sebenarnya yang dimaksud sebagai research plan dan bagaimana menyusun rencana plan yang baik dan benar untuk keperluan studi dan beasiswa di luar negeri? Simak ulasan singkatnya dalam artikel di bawah ini.

Apa Itu Research Plan

Secara garis besar, research plan adalah kerangka kerja ( framework ) yang menggambarkan keseluruhan proses riset atau penelitian yang akan dilaksanakan, mulai dari tahap awal sampai hasil akhir yang diharapkan dari penelitian tadi. Di dalam kerangka kerja tersebut, kamu juga bisa memasukkan tujuan penelitian, rincian tahapan yang dibutuhkan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan dan semua komponen yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil. Idealnya, research plan biasanya ditulis dalam 4-7 halaman (2000 – 3500 kata).

Struktur Research Plan

Umumnya, research plan memiliki struktur sebagai berikut.

Judul Penelitian

Buatlah judul penelitian yang ringkas namun tetap memberi gambaran yang lengkap tentang penelitian atau pertanyaan penelitian yang hendak diajukan.

Latar Belakang Penelitian

Di bagian ini, kamu bisa memasukkan berbagai informasi sebagai berikut:

  • Latar belakang dari topik penelitian yang hendak diangkat
  • Studi pustaka singkat untuk memberi gambaran tentang topik penelitian
  • Ringkasan tentang perdebatan atau perkembangan terbaru tentang topik penelitian  

Pertanyaan Penelitian

Di bagian ini, kamu perlu menyusun pertanyaan penelitian yang perlu dijawab dan mengapa pertanyaan ini penting untuk dicari jawabannya.

Metode Penelitian

Di bagian ini, kamu bisa memasukkan informasi mengenai kerangka teoritis yang dipakai, metode penelitian yang dipilih serta diskusi singkat mengenai keuntungan dan kelemahan metode yang dipilih.

Timetable atau Jadwal Penelitian

Di bagian ini, kamu juga bisa memasukkan beberapa informasi sebagai berikut :

  • Jadwal untuk seluruh tahap penelitian yang akan dilakukan
  • Jadwal publikasi hasil penelitian (dalam bentuk jurnal dan lainnya), apabila ada.

Daftar Pustaka

Tentu saja, kamu juga harus membuat daftar pustaka yang berisi semua artikel, buku dan sumber lain yang kamu gunakan saat menyusun research plan ini.

Contoh Research Plan Untuk Beasiswa

Untuk mendaftar beasiswa, khususnya jenjang Doktoral, kamu biasanya akan diminta untuk menyertakan research plan sebagai salah satu dokumen pendukung. Meskipun demikian, program beasiswa memiliki ketentuan yang berbeda-beda tentang format research plan yang dibutuhkan, sehingga kamu juga butuh mencari tahu dan memastikan format research plan yang bisa kamu pakai.

Berikut adalah contoh research plan untuk beasiswa yang terdiri dari bagian latar belakang, pertanyaan penelitian ( problem statement ), tujuan penelitian ( objectives ), tinjauan pustaka ( preliminary literature review ), metode penelitian ( methodology ) dan daftar pustaka ( references ), yang disadur dari University of Houston:

Research Plan (2)-webp

Baca Juga: Tips CV Agar Tembus Beasiswa

Tips Menulis Research Plan

Beberapa tips yang berguna untuk menulis research plan adalah sebagai berikut :

  • Pilihlah topik penelitian yang penting yang dapat memberikan kontribusi untuk disiplin ilmu yang diminati ( contribution to knowledge ) atau dapat menjawab pertanyaan penelitian yang penting untuk disiplin ilmu.  
  • Baca dan ikuti instruksi yang sudah ditetapkan oleh universitas atau beasiswa tujuan. Pastikan kalau research plan yang kamu tulis sudah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
  • Pastikan cakupan penelitian yang kamu ajukan dapat dilakukan secara realistis, karena universitas atau penyedia beasiswa tidak hanya menilai research plan dari segi kualitas subtansi dan signifikansinya namun juga melihat kemungkinan penelitian dilaksanakan dengan baik.  
  • Minta bantuan orang lain untuk memerika ulang research plan yang sudah ditulis untuk mendapatkan umpan balik yang konstruktif.
  • Jangan lupa untuk memasukkan semua sumber yang kamu kutip ke dalam daftar pustaka untuk menghindari tuduhan plagiarisme.
  • Pastikan alur yang ditulis di dalam research plan sudah ringkas, jelas dan padat.
  • Minimalisir kesalahan penulisan dalam research plan dengan melakukan proofreading beberapa kali, sebelum research plan diserahkan ke universitas atau penyedia beasiswa.

Baca Juga: Setelah Mempersiapkan Research Plan, Saatnya Menyiapkan Untuk Wawancara Beasiswa

Rekomendasi Bimbingan Penyusunan Research Plan

Ingin bisa menyusun research plan yang baik hingga sukses mendaftar studi di luar negeri? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan daftar universitasmu lebih terarah.

Butuh program lain untuk persiapan lainnya masuk universitas selain research plan ? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.

Banner CTA K2- Schoters (Feb 27, 2023 11:04 AM)

Bagikan artikel ini:

Logo Whatsapp

Kalender Beasiswa

Temukan 150+ beasiswa terlengkap dari 20+ negara

contoh essay study plan

Artikel Lainnya

contoh essay study plan

Mengenal Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka dan Persyaratannya

contoh essay study plan

Bedah Kampus University of Essex: Beasiswa, Persyaratan, dan Jurusan Tersedia

contoh essay study plan

Bedah Kampus Coventry University: Beasiswa, Persyaratan, dan Jurusan Tersedia

contoh essay study plan

IMAGES

  1. Study Plan For Graduate Studies

    contoh essay study plan

  2. Contoh Study Plan

    contoh essay study plan

  3. Study Plan

    contoh essay study plan

  4. 8+ Essay Plan Templates

    contoh essay study plan

  5. Study Plan Essay Writing Skills

    contoh essay study plan

  6. Study Plan

    contoh essay study plan

COMMENTS

  1. Contoh Study Plan Beserta 7 Tips Menulisnya

    Study Plan Study Plan merupakan salah satu dokumen yang wajib dipersiapkan ketika kamu ingin mendaftar kuliah di universitas luar negeri. Jika kamu masih bingung cara menulis plan, pada artikel ini akan membahas contoh study plan yang dapat kamu jadikan patokan untuk menulis plan. 2 Jenis Study Plan Study plan pada dasarnya dapat dibagi menjadi

  2. 3 Contoh Study Plan untuk Beasiswa LPDP

    Mempelajari contoh study plan untuk beasiswa sangatlah penting, sebab masih banyak yang melakukan kesalahan saat menyusunnya. Berikut adalah beberapa kesalahan yang umum di study plan beasiswa: ... Contoh Essay LPDP, Perhatikan Ketentuannya Agar Tidak Keliru; Contoh Surat Rekomendasi Tokoh Masyarakat dan Tipsnya; Contoh Study Plan untuk ...

  3. Study Plan Beasiswa GKS: Arahan Nulis Supaya Kamu Sukses!

    Contoh Study Plan GKS Language Study Plan. I have learned intermediate Korean at Chonnam National University as an exchange student in 2021. Currently, I am learning Korean with a tutor and teaching a beginner Korean as an online business owner at the same time. I plan to take the TOPIK Exam by April 2022 and aim for level 3.1.

  4. Contoh Study Plan Beasiswa: Outline dan Tips Membuatnya

    Contoh Outline Study Plan. Untuk mempermudah membuat study plan, kamu dapat mengikuti contoh outline (garis besar) study plan ini.. Latar belakang pendidikan. Awali dengan menjelaskan nama lengkap, pendidikan terakhir, gelar pendidikan terakhir, pencapaian selama pendidikan, tujuan studi, dan rencana masa depan terkait pendidikan.

  5. Study Plan Beasiswa: Definisi, Cara Membuat dan Contoh

    Study Plan Beasiswa: Definisi, Cara Membuat dan Contoh. 16 Agustus 2023 oleh Yusuf Abdhul Azis. Jika Anda sedang berusaha mencari atau melamar beasiswa, tentu Anda akan diminta menulis atau merumuskan study plan. Study plan beasiswa ini biasanya menjadi syarat yang paling umum dan wajib ada ketika seorang mahasiswa mendaftar beasiswa untuk ...

  6. Study Plan Untuk Beasiswa LPDP: Tips Membuat dan Contoh

    Dengan memahami aturan tersebut, kamu bisa menyusun study plan dengan baik dan sesuai dengan ekspektasi pihak beasiswa LPDP. 2. Menunjukkan keunikan diri. Dalam membuat study plan, kamu harus menunjukkan keunikan dirimu. Ceritakan dengan penuh semangat pengalaman, passion, dan pencapaianmu secara rinci.

  7. Cara Menulis Rencana Studi untuk Beasiswa: 13 Langkah

    Cara Menulis Rencana Studi untuk Beasiswa. Jika diminta menulis rencana studi untuk beasiswa, Anda mungkin tidak tahu harus memulai dari mana. Pada dasarnya, sebuah rencana studi menjelaskan program studi yang akan Anda pelajari dan alasan memilihnya. Salah satu komite beasiswa umum yang meminta rencana studi adalah China Scholarship Council (CSC).

  8. Study Plan Essay

    The Study Plan Essay is a self-scheduling of devoted time to set and execute study objectives by students. The Study Plan is an organized document enlisting the student's set academic goals with a timeline to follow.. Study plan help students to use the devoted time effectively to reach the erudition goals.The Study Plan Essay is key to open locks of self-improvement as it makes an ...

  9. Panduan Cara Menulis Study Plan GKS dan Contohnya Lengkap!

    Kamu bisa memoles esai study plan GKS versimu sendiri tetapi tetap dengan esensi yang tepat ya. Baca Juga: Ini Dia Cara Menulis Essay Beasiswa yang Dijamin Dapat Meloloskan Kamu Beasiswa . Contoh Study Plan GKS. Bagi kamu yang masih kesusahan untuk menulis study plan GKS di atas. Kamu bisa cek contoh study plan GKS melalui link berikut ini.

  10. How to write an impactful Study Plan?

    Being the most crucial part of the Study Plan, concentrating more on it & explaining it in detail should be the focus point. Your Research Proposal should necessarily consist of the following points. Narrow your research topic - keep it specific. Give a proper title to your Research Proposal. Write an abstract for your Research Proposal.

  11. Personal Statement Beasiswa GKS S2/S3: Bedah dan Contohnya!

    Personal statement biasanya berisi motivasi mendaftar, latar belakang pendidikan, dan pengalaman pribadi atau pencapaian selama ini. Sementara itu, study plan berisi rencana studi yang akan kamu lakukan. Study plan GKS harus memuat tiga poin, yaitu: Future Plan After Study - Rencana setelah lulus dari studi dan beasiswa.

  12. Contoh Essay Beasiswa yang Benar serta Cara Membuatnya [2024]

    5. Tulis bagian isi. Langkah selanjutnya adalah menulis bagian isi essay sesuai dengan kerangka yang telah dibuat sebelumnya. Tulislah poin-poin yang ingin kamu sampaikan berdasarkan sudut pandang yang kamu miliki. Susun dengan sebaik mungkin agar essay tersebut enak untuk dibaca dan tidak terkesan melompat-lompat.

  13. Apa Itu Study Plan? Contoh dan Tips Membuatnya

    Contoh Study Plan. Jika bingung seperti apa membuat study plan, maka kamu bisa gunakan contoh yang ada di bawah. Intinya, sesuaikan saja isi study plan dengan data dirimu! Identitas Mahasiswa Nama: Tono. Tanggal Lahir: 13 October 2005. Student ID: CS6969UG2024BD000150.

  14. Tips Study Plan Beasiswa 2023 Anti Bingung dan Langkah ...

    Sedangkan tips study plan beasiswa yang paling utama adalah untuk menyambungkan tujuan dan visi misi beasiswa. Lebih lengkapnya, ikuti tahapannya berikut ini! Hal yang Harus Kamus Isi di Study Plan Beasiswa. Tips study plan beasiswa adalah kamu mengikuti format penulisan yang dikehendaki, mulai dari bahasa, layout, dan lain sebagainya. Kemudian ...

  15. 4. Study Plan

    Motivation Letter. hingga. Study Plan. Jakarta: Salah satu tahapan dan berkas yang yang harus dilampirkan para pemburu beasiswa adalah membuat esai. Tahapan berikut ini tidak bisa disepelekan, sebab di banyak beasiswa, esai justru memberi kontribusi cukup penting bagi lulus dan tidaknya calon pendaftar.

  16. Pengertian Study Plan Hingga Contoh Study Plan

    Pengertian Study Plan Hingga Contoh Study Plan. Contoh study plan - Melanjutkan studi ke luar negeri merupakan impian banyak orang. Bahkan, saat ini sudah ada banyak jalur yang bisa dilakukan untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Salah satunya adalah jalur beasiswa yang bisa digunakan untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke luar negeri.

  17. 30+ Contoh Essay Ilmiah, Pendidikan, dan Beasiswa (+PDF)

    30+ Contoh Essay Ilmiah, Pendidikan, dan Beasiswa (+PDF) Diperbarui: 27 Juni 2024 oleh Rizky Pratama. Essay (Esai) adalah sebuah karangan berbentuk tulisan yang berisi opini seseorang terhadap suatu topik atau hal yang terjadi di masyarakat. Penulisan essay sifatnya subjektif, sehingga akan sangat bergantung dari sudut pandang penulisnya.

  18. Tips Menulis Study Plan Global Korean Scholarship (GKS) 2022

    Language Study Plan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa language study plan merupakan rencana pengembangan kemampuan bahasa, baik bahasa Korea maupun bahasa Inggris. Nah, di bagian ini, kamu bisa membaginya dalam dua paragraph yang di masing-masing paragrafnya terbagi lagi dalam beberapa part. Mentoring beasiswa GKS.

  19. Contoh dan Cara Membuat Rencana Studi (Study Plan) LPDP

    Kriteria essay LPDP: Contoh rencana studi saya: DOWNLOAD VERSI PDF = Download Rencana Studi LPDP. Hal yang perlu diperhatikan saat membuat rencana studi LPDP: Jika kamu mendaftar LPDP LUAR NEGERI sebaiknya kamu membuatnya dengan BAHASA INGGRIS (source: CS LPDP). Tapi kalau bahasa inggris anda belum bagus pakai bahasa indonesia tidak apa-apa.

  20. 2 Chevening Essay: Career plan

    2 Chevening Essay: Career plan. Chevening is looking for individuals who have a clear post-study career plan. Please outline your immediate plans upon returning home and your longer term career goals. You may wish to consider how these relate to what the UK government is doing in your country. Check the newest Chevening Scholarship essay ...

  21. Pengertian Study Plan, Contoh, dan Cara Mudah Membuatnya

    Berikut adalah langkah-langkah dan cara menyusun study plan yang baik dan benar: 1. Menjelaskan Tujuan Utama Pendidikan. Langkah pertama yang perlu Anda cantumkan dalam rencana studi adalah menjelaskan tujuan utama Anda dalam mengajukan beasiswa dengan sejelas-jelasnya. Anda dapat memulainya dengan menguraikan bidang studi atau jurusan yang ...

  22. 2 Chevening Essays: Studying in the UK

    The number of millionaires is expected to increase while the number of poor people is increasing in the next decade should be a concern for any policymaker in the country. This has motivated me to pursue a Master's degree in International Development to gain knowledge and skills in poverty reduction, development, and addressing inequality.

  23. Serba-Serbi Research Plan untuk Studi dan Beasiswa

    Contoh Research Plan Untuk Beasiswa Untuk mendaftar beasiswa, khususnya jenjang Doktoral, kamu biasanya akan diminta untuk menyertakan research plan sebagai salah satu dokumen pendukung. Meskipun demikian, program beasiswa memiliki ketentuan yang berbeda-beda tentang format research plan yang dibutuhkan, sehingga kamu juga butuh mencari tahu ...